Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak di Balikpapan

Kebakaran berhasil dipadamkan

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, Tim dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kepolisian Resor (Polres) setempat, tengah menyelidiki penyebab kebakaran kilang minyak di Balikpapan, Kaltim.

"Bersama Labfor (Laboratorium Forensik) dan Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) berkoordinasi dengan pihak Pertamina," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).

1. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atas peristiwa itu

Polri  Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak di BalikpapanIDN Times/Axel Jo Harianja

Selain itu, polisi juga belum mengetahui apa yang menjadi faktor utama penyebab kebakaran tersebut. Tim Pertamina dan Labfor kata Dedi, masih akan meneliti peristiwa tersebut.

"(Korban jiwa dan kerugian) Belum, itu tergantung pemeriksaan Labfor hari ini," ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Kilang, Pertamina Jamin Distribusi BBM Dan LPG Aman

2. Kebakaran berhasil dipadamkan

Polri  Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak di BalikpapanKilang minyak (Pixabay)

Tim pemadam Pertamina Refinery Unit (RU) V pada Kamis siang, berhasil memadamkan api yang membakar pipa di area Kilang RU V di Balikpapan. Api yang membakar pipa di area kilang sejak pukul 09.30 WITA itu, berhasil dipadamkan pada pukul 12.15 WITA.

"Tim menggunakan foam (busa) khusus untuk memadamkan api, selain juga air," kata Humas Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari di Balikpapan seperti dikutip dari Antara.

3. Proyek peningkatan kapasitas kilang dihentikan sementara

Polri  Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak di Balikpapanunsplash.com/Ian Simmonds

Heppy menjelaskan, saat tim pemadam bekerja, pekerjaan proyek peningkatan kapasitas kilang dihentikan sementara. Kilang tersebut kata Heppy, membentang sepanjang tiga kilometer di sisi barat Jalan Yos Sudarso, yang biasa disebut dengan nama lamanya, Jalan Minyak.

Selain itu, Gerbang Jalan Minyak di dekat Pelabuhan Semayang maupun Karang Anyar ditutup selama penanganan kebakaran dilakukan.

Menurut Heppy, kebakaran tersebut terjadi di ujung utara kilang. Posisi itu cukup jauh dari bagian "dapur" tempat minyak mentah, serta jauh dari tangki-tangki penampung minyak berkapasitas ribuan liter, yang nantinya akan diolah menjadi bahan bakar minyak, .

"Kami juga sudah mengunjungi masyarakat yang berada di sekitar kilang untuk memastikan masyarakat dalam keadaan aman," ungkap Heppy.

Diketahui, Kilang Balikpapan itu berkapasitas 260 ribu barel minyak jadi per hari. Kapasitas pada tahun 2023, ditargetkan naik hingga menjadi 360 ribu barel per hari.

Guna mencapai peningkatan kapasitas tersebut dan meningkatkan kualitas bahan bakar minyak yang diproduksi, maka dijalankan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) senilai US$5,3 miliar.

Baca Juga: Kilang Pertamina RU V di Balikpapan Terbakar, Warga Panik

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya