Polri Siap Bantu KPK Tangkap Tersangka Suap Harun Masiku

Status Harun belum ditetapkan sebagai DPO

Jakarta, IDN Times - KPK sebelumnya menggelar operasi senyap terhadap eks komisioner KPU, Wahyu Setiawan, pada Rabu (8/1). Kasus ini melibatkan eks Caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku, yang diduga menyuap Wahyu Rp400 juta. Tujuannya agar ia bisa duduk menjadi anggota DPR dari PDIP, menggantikan Riezky Aprilia. 

Pihak Imigrasi sebelumnya menyatakan, Wahyu berada di Singapura sejak Senin (6/1). Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya siap membantu KPK mengejar Harun.

"Tentunya kita menunggu dari permintaan dari KPK apakah yang bersangkutan (Harun) sudah ditetapkan tersangka, apakah sudah ditetapkan DPO. Karena di luar negeri, nanti Divhubinter yang nanti akan membantu sepenuhnya," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).

1. KPK sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk menangkap Harun

Polri Siap Bantu KPK Tangkap Tersangka Suap Harun MasikuKaropenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan institusi yang ia pimpin sudah menggandeng aparat penegak hukum dan Kemenkum-HAM agar bisa memboyong pulang Harun. 

"Kami masih melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan dan kami berupaya keras untuk menangkap yang bersangkutan," tutur Firli. 

Firli dan empat pimpinan KPK bertemu dengan Menkum HAM Yasonna Laoly pada Senin (13/1). Ini merupakan lembaga kesekian yang dikunjungi oleh pimpinan komisi antirasuah. Tujuan awalnya, kata Firli, mengenalkan diri sebagai pemimpin baru KPK. Selain itu, mereka ingin bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan lembaga yang akan menjadi mitra bagi komisi antirasuah. 

2. Status Harun belum ditetapkan sebagai DPO

Polri Siap Bantu KPK Tangkap Tersangka Suap Harun MasikuANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Hingga saat ini, walau keberadaan Harun sudah diketahui berada di Singapura, namun pimpinan komisi antirasuah belum mengajukan permohonan agar nama eks caleg PDIP itu dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sementara, plt juru bicara Ali Fikri menjelaskan pelaksanaan operasi senyap tidak hanya didasari strategi penyadapan. 

"Sekali lagi perlu kami sampaikan bahwa pelaksanaan dari kegiatan OTT itu tidak hanya mengandalkan strategi penyadapan, tetapi ada juga cara-cara lain yang merupakan strategi operasi tertutup. Walaupun penyadapan merupakan hal yang penting juga untuk dilakukan untuk kemudian digelar operasi tangkap tangan," kata Ali kepada media kemarin. 

Sementara, Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM, Arvin Gumilang, mengatakan bila Harun bisa keluar dari teritori Indonesia, maka secara hukum ia tak memiliki perkara hukum apapun. Tak ada pula permintaan cegah terhadap Harun dari komisi antirasuah ketika itu. 

"Berdasarkan data perlintasan kami, yang bersangkutan sudah menuju ke Singapura sejak 6 Januari lalu dan belum ada data kembali dari sana," yang dikonfirmasi IDN Times melalui telepon pada Senin kemarin. 

Baca Juga: Imigrasi Sebut Harun Masiku Sudah ke Singapura Sejak 6 Januari

3. PDI Perjuangan minta Harun menyerahkan diri

Polri Siap Bantu KPK Tangkap Tersangka Suap Harun Masiku(Logo PDI Perjuangan) IDN Times/Sukma Shakti

Imbauan agar Harun menyerahkan diri ke KPK disampaikan juga oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun pada Sabtu (11/1). Ia mengatakan partai dengan lambang moncong putih itu juga akan mencari tahu bersama KPK di mana keberadaan Harun.

"Harus dicari, dicari bersama-sama dan kami minta Pak Harun untuk menyerahkan diri," kata Komarudin. 

Kendati begitu, Komarudin menegaskan pihak yang paling berkepentingan untuk menemukan Harun tetap komisi antirasuah. Sementara, ketika ditanya apakah ia mengenal sosok Harun, Komarudin mengaku tak kenal. Ia mengaku baru mengetahui persoalan mengenai Harun yang berupaya menyuap Komisioner KPU agar bisa menggantikan Nazarudin Kiemas, dari media. 

"Saya sendiri baru dengar itu, kemarin katanya juga baru masuk di calon partai," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Jadi Buronan KPK, Seberapa Istimewa Harun Masiku di Mata PDIP?

4. Harun diduga orang terdekat Hasto Kristiyanto

Polri Siap Bantu KPK Tangkap Tersangka Suap Harun MasikuSekjen PDIP Hasto Kristiyanto (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Harun tengah diburu oleh penyidik komisi antirasuah lantaran ia diduga menjadi kunci untuk membuktikan dugaan keterlibatan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam OTT terhadap eks komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Hasto diduga ikut memberikan uang suap kepada Wahyu. 

Bahkan, ketika tengah sibuk mempersiapkan rapat kerja nasional PDI Perjuangan pada pekan lalu, Hasto sempat menghilang. Ia sempat terpantau menuju ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), namun kemudian menghilang. 

Kisah berikutnya yang terdengar, petugas kepolisian di PTIK justru menahan lima penyelidik KPK yang diduga tengah mengintai Hasto. Hasto sudah membantah kepada media, ia sempat berada di PTIK. Ia berkilah tengah sakit perut di saat dua mobilnya terendam banjir. 

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Terkait Pengajuan Surat PAW Harun Masiku, Hasto dan KPU Beda Jawaban

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya