Pidato di Acara Syukuran, Prabowo: Emak-Emak Paling Fenomenal 

Sandiaga belum dipastikan hadir dalam acara ini

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato dalam acara massa Aksi 212 yang bertajuk 'Syukuran Kemenangan Indonesia' di Jalan Kertanegara No.4 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/5).

Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan bahwa kemenangannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 sudah di depan mata meski harus melewati beberapa cobaan.

"Saudara sekalian, alhamdullilah kemenangan secara resmi sudah di depan mata kita. Walau menghadapi berbagai cobaan dan menghadapi segala macam bentuk ancaman, intimidasi, dan praktik menyimpang dari kaidah demokrasi. Namun ternyata, kehendak rakyat Indonesia masih tak bisa ditekan-tekan lagi," jelasnya dalam sambutannya itu.

1. Prabowo sebut emak-emak pendukung yang paling fenomenal

Pidato di Acara Syukuran, Prabowo: Emak-Emak Paling Fenomenal Prabowo (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Selain itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah rela mendukung dirinya bersama calon wakil presidennya, Sandiaga Salahuddin Uno, selama proses Pemilu 2019 berlangsung.

"Saya atas nama koalisi Indonesia Adil Makmur, atas nama Prabowo Subianto dan atas nama Sandiaga Salahuddin Uno, dan seluru BPN menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh relawan, simpatisan , para kiai, ustaz, dan ulama besar, para habib, para pemuka agama lain yang mendukung kita," katanya.

"Para ilmuwan, cendekiawan dan dokter, perawat, bidan, dosen, guru tetap dan honorer, pengemudi dan tukang becak, pengemudi ojek driver online, pedagang asongan, nelayan, petani, buruh ,pedagang pasar, para TKI di luar negeri ,mahasiswa, pemuda millennial," sambungnya.

Bahkan, Prabowo menyebut emak-emak menjadi salah satu pendukungnya yang paling fenomenal. "Dan yang terutama, paling militan, paling fenomenal emak-emak sekalian," kata Prabowo sambil disambut riuh pendukungnya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Lembaga Survei Abal-Abal untuk Pindah ke Antartika!

2. Prabowo minta lembaga survei yang dinilai abal-abal pergi ke Antartika

Pidato di Acara Syukuran, Prabowo: Emak-Emak Paling Fenomenal IDN Times/Dokumen Istimewa

Dalam kesempatan itu ia sempat menyinggung lembaga-lembaga survei telah berbohong dalam menghasilkan perhitungan cepat atau quick count Pilpres 2019. Bahkan ia meminta lembaga-lembaga survei yang menurutnya melakukan kebohongan itu untuk pindah ke Antartika.

"Saudara percaya gak lembaga survei abal-abalan ?", tanya Prabowo.

"Tidak!," sambut para pendukungnya

"Hei, hei tukang bohong, rakyat tidak percaya sama kalian. Mungkin kalian harus pindah ke negara lain. Mungkin kau bisa pindah ke Antartika. Mungkin kalian, hei lembaga survei bohong, kau bisa bohongi penguin-penguin di Antartika," seru Prabowo.

3. Sandiaga belum dipastikan hadir dalam acara ini

Pidato di Acara Syukuran, Prabowo: Emak-Emak Paling Fenomenal IDN Times/Irfan Fathurohman

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon mengatakan, Sandiaga belum dapat dipastikan hadir dalam acara syukuran ini karena kondisi tubuhnya belum membaik.

"Kalo sehat datang , tapi beliau inikan setelah umroh ya ga sempet nginep dan sebagainya agak kelelahan," jelasnya di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan,Jumat(19/4).

Ditempat terpisah, Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjutak menjelaskan bahwa Sandiaga harus menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit karena kondisi kesehatannya belum membaik.

"Memang kondisi bang sandi masih belum fit, setelah ini bang sandi akan melakukan serangkaian proses medis, pemeriksaan darah kemudian beberapa proses pemeriksaan karena bang sandi nyaris belum fit dan kemungkinan akan istirahat di sini sambil terus berkomunikasi dengan pak Prabowo," jelasnya di sekitar Masjid At-Taqwa yang tak jauh dari kediaman Prabowo.

"Nanti pak Prabowo kan ada aktifitas di Kertanegara dan bang sandi juga sudah berkoordinasi dengan pak Prabowo terkait dengan langkah-langkah berikutnya yang perlu dilakukan oleh pak Prabowo dan bang sandi," sambungnya.

Lebih lanjut, Dahnil pun belum mengetahui apakah Sandi akan mengikuti acara usai menjalani pemeriksaan.

"Belum tahu, nanti kita lihat proses di dokter apakah lama atau tidak, yang jelas bang sandi hari ini masih kurang fit. Saran dokter sih harus banyak istirahat karena nyaris tujuh bulan proses kampanye menyita tenaga dan pikiran," jelasnya

Menurut Dahnil, Prabowo pun juga telah menyarankan Sandiaga untuk tetap istirahat agar kesehatan segera membaik.

"Bahkan saran pak Prabowo kemarin agar segera ke rumah sakit karena pak Prabowo khawatir bang sandi kena DBD. Pak Prabowo sarankan agar bang sandi tetep tidak usah memaksakan diri," kata Dahnil.

Diketahui, acara ini merupakan bentuk syukuran yang dilakukan atas kemenangan Prabowo-Sandiaga. Mereka mengklaim, bahwa dalam pilpres ini memenangkan versi hitung cepat tim internal dan mengalahkan paslon nomor urut 01.

Baca Juga: Prabowo Ajak Pendukung Ketuk Pintu Langit untuk Raih Kemenangan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya