PT KCI Siapkan Skema New Normal bagi Penumpang dan Petugas KRL

#NormalBaru bagi anker alias anak kereta, nih!

Jakarta, IDN Times - Vice President (VP) Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan beberapa kebijakan baru yang berlaku dan wajib dilaksanakan bagi petugas frontliner mau pun pengguna KRL.

Kebijakan baru itu terkait rencana pemerintah menerapkan new normal atau normal baru, di tengah pandemik COVID-19. Anne mengatakan, PT KCI tetap menjalankan protokol kesehatan pada moda transportasi publik yang sudah dijalankan selama ini.

"Yaitu wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan physical distancing atau jaga jarak sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun dan di kereta," jelas Anne dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (28/5).

1. Akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun

PT KCI Siapkan Skema New Normal bagi Penumpang dan Petugas KRLSejumlah penumpang menggunakan masker dan duduk berjarak di dalam gerbong KRL Commuter Line, Stasiun Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). ANTARA/Arif Firmansyah

Anne menjelaskan, pada waktu-waktu tertentu saat padat pengguna, akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun. Sehingga, jumlah orang yang berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali.

"Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka tutup pintu masuk stasiun," katanya.

Saat ini, lanjutnya, PT KCI sudah menyediakan fasilitas wastafel tambahan selain yang telah ada di toilet. Tujuannya, agar dapat dimanfaatkan pengguna KRL untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL.

"Selain itu, fasilitas hand sanitizer di stasiun mau pun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta, juga masih tersedia," kata Anne.

Baca Juga: Dibanding Tahun Lalu, Penumpan KRL di Lebaran 2020 Turun 90 Persen

2. Kereta dan stasiun dibersihkan sembilan kali dalam satu hari

PT KCI Siapkan Skema New Normal bagi Penumpang dan Petugas KRLSuasana KRL pada Rabu, 15 April 2020 (Twitter/@resmitacahya)

Sebelum pandemik virus corona melanda, seluruh kereta dan stasiun rutin dibersihkan. Baik saat beroperasi melayani penumpang, mau pun selepas jam operasional. Anne mengatakan, sejak pandemik, pembersihan dilengkapi dengan cairan disinfektan dan disemprot rutin di stasiun mau pun sarana KRL.

"Permukaan-permukaan yang rutin disentuh penumpang di stasiun seperti vending machine, gate tiket elektronik, tempat duduk, hingga pegangan tangga juga dibersihkan sekurang-kurangnya sembilan kali dalam satu hari," katanya.

Untuk terus menjaga kebersihan, selama pandemik COVID-19, musala stasiun tidak menyediakan karpet, sajadah, sarung dan mukena. Kebijakan ini, kata Anne, masih akan berlanjut untuk mencegah penularan dari perlengkapan ibadah yang dipakai bersama-sama.

3. Pengguna KRL diminta memanfaatkan fasilitas transaksi tiket non-tunai

PT KCI Siapkan Skema New Normal bagi Penumpang dan Petugas KRLIlustrasi transaksi non tunai (IDN Times/Arief Rahmat)

Anne menuturkan, pengguna KRL diminta memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas transaksi tiket non-tunai. Di antaranya dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, dan aplikasi Link Aja.

Hal ini juga sebagai upaya meminimalisir kemungkinan penularan COVID-19 dari uang tunai yang sering berpindah tangan.

"Khusus untuk aplikasi Link Aja, saat ini telah ada 40 unit gate yang dapat mengakomodir transaksi jenis ini dan jumlahnya akan terus bertambah," tutur Anne.

Anne menjelaskan, petugas frontliner juga mulai menggunakan pelindung wajah atau face shield. Nantinya, seluruh petugas di stasiun maupun Kereta akan menggunakan pelindung wajah tersebut.

4. Hindari naik KRL di jam sibuk

PT KCI Siapkan Skema New Normal bagi Penumpang dan Petugas KRLSuasana KRL pada Rabu, 15 April 2020 (Twitter/@9321Bar)

Anne mengatakan, memasuki era new normal, akan semakin banyak masyarakat yang kembali beraktivitas. Namun jika memungkinkan, sebaiknya tetap bekerja dari rumah.

"Untuk meminimalisir risiko, hanya keluar rumah dan gunakan transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Kemudian, untuk menghindari antrian, hindari naik KRL di jam-jam sibuk karena akan tetap ada pembatasan jumlah pengguna untuk menjaga physical distancing," jelas Anne.

Lebih lanjut, PT KCI mengimbau masyarakat terutama para pengguna KRL, untuk bekerja sama dan disiplin menjalankan ketentuan dan arahan dari petugas di lapangan.

"PT KCI sebagai penyedia jasa layanan transportasi publik yang melintasi tiga provinsi siap menjalankan kebijakan pemerintah pada masa pandemik ini. Layanan KRL Commuter Line akan mengikuti perkembangan dan menyesuaikan dengan kebijakan yang diberlakukan pemerintah," tutupnya.

Baca Juga: Patuhi PSBB, KCI Tak Berangkatkan KRL Jika Lebihi Kapasitas Penumpang

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya