Ratusan Personel Bersiaga Cegah Takbiran Keliling dan Pasar Tumpah
Dokumentasi ANTARA Foto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan sebanyak 750 personel gabungan di Jakarta Timur (Jaktim) dikerahkan untuk mencegah kerumunan massa pada malam takbiran menyambut Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
"Saya minta kepada seluruh warga agar rayakan gema takbir di rumah atau di masjid dekat rumahnya dengan alat pengeras suara. Tidak berkerumun, tetap menjaga jarak fisik sesuai protokol kesehatan," katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (23/5).
1. Imbau masyarakat tetap mematuhi PSBB
Ilustrasi takbiran keliling. (IDN Times/Yudi Pane)Ratusan personel itu terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Mereka dilepas melalui apel siaga yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur sejak pukul 13.00 WIB.
Anwar mengimbau, masyarakat tidak berkeliling di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain itu, Warga Jaktim diharapkan, mematuhi tokoh agama yang melarang untuk takbiran keliling dan melakukan salat Id di rumah masing-masing.
"Memang suasana Idulfitri tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, demi kebaikan kita semua. Mari kita ikuti anjuran pemerintah," katanya.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Kemenag Gelar Takbir Virtual dari Masjid Istiqlal
2. Polisi tak segan membubarkan kerumunan massa
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Arie Ardian (IDN Times/Axel Jo Harianja)Editor’s picks
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Arie Ardian menegaskan, pihaknya mengintensifkan pengawasan pada masyarakat di malam takbiran. Bahkan, polisi tak segan membubarkan kerumunan massa.
"Kami siap membantu Pemkot Jaktim dalam penanganan dan pengawasan perayaan malam takbiran. Selain komunikasi persuasif, nantinya akan kita tidak tegas bagi pelanggar PSBB," ujar Arie.
3. Kemungkinan ada pasar tumpah saat malam takbiran di Jaktim
Petugas Satpol PP Jakarta Timur menggelar apel siaga di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur dalam rangka upaya penertiban keramaian masyarakat selama malam takbiran, Sabtu (23/5/2020). ANTARA/HO-Satpol PP Jaktim/amTak hanya itu, 100 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan bersiaga di sepanjang Jalan Matraman Raya hingga Jalan Bekasi Barat Raya, Jakarta Timur.
"Malam takbiran nanti ada kecenderungan muncul pasar tumpah maupun kelompok pedagang dadakan," kata Camat Jatinegara, Jakarta Timur, Endang Sofyan.
Ia mengatakan, petugas gabungan akan mendatangi sejumlah lokasi perniagaan, yang diduga akan menimbulkan kerumunan massa. Situasi itu, kata Endang, dikhawatirkan memicu penyebaran COVID-19.
"Ini perlu pengawasan dan dilakukan penindakan berupa sanksi PSBB. Namun, dalam mengambil tindakan tetap kedepankan nilai humanisnya," ujar Endang.
Adapun lokasi rawan keramaian saat malam takbiran di antaranya sepanjang Jalan Matraman Raya hingga Jalan Bekasi Barat Raya.
"Biasanya mulai dari kawasan Jembatan Gunung Antang hingga kolong jembatan Jatinegara atau Taman Viaduct Jatinegara," katanya.
Baca Juga: Satpol PP DKI: Takbir Keliling Tidak Diperbolehkan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
