Resmikan Stasiun MRT ASEAN, Anies : Jakarta Ibu Kota ASEAN

MRT dinilai membuat pertemuan delegasi ASEAN menjadi efektif

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) ASEAN. Dengan diresmikannya stasiun itu, Anies berharap tidak ada lagi kemacetan serta mempermudah Sekretariat ASEAN jika ingin menggelar pertemuan di Jakarta.

"Pertama masalah di Jakarta adalah macet, sekarang mudah-mudahan tidak lagi dengan adanya MRT, jika kalian ingin mengadakan pertemuan di Sekretariat ASEAN, tidak akan ada lagi macet jika menggunakan MRT," ujar Anies dalam sambutannya di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu(10/4).

Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini Saat Parkir di Park and Ride MRT Lebak Bulus

1. Anies: Kita ini adalah Ibu Kota Asean

Resmikan Stasiun MRT ASEAN, Anies : Jakarta Ibu Kota ASEANAnies Baswedan (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Menurut Anies, Jakarta bukan hanya Ibu Kota Indonesia, melainkan Ibu Kota ASEAN. Dengan begitu, penamaan stasiun MRT ASEAN diharapkan menjadi penguat komitmen Indonesia untuk berperan di ASEAN. 

"Jakarta bukan hanya Ibu Kota Indonesia, Jakarta adalah Ibu Kota ASEAN. Dan kita ingin agar semua masyarakat di Jakarta juga memberi kesadaran, bahwa kita ini adalah Ibu Kota ASEAN," katanya.

Anies melanjutkan, "karena begitu banyak pertemuan-pertemuan kerja sama Asia Tenggara yang punya potensi untuk diselenggarakan di Jakarta, kita berharap melalui penamaan ini menguatkan komitmen Indonesia untuk berperan di ASEAN."

Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini Saat Parkir di Park and Ride MRT Lebak Bulus

2. Jakarta tuan rumah yang baik bagi ASEAN

Resmikan Stasiun MRT ASEAN, Anies : Jakarta Ibu Kota ASEANAnies Baswesan (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Tak hanya itu, menurut Anies, pembangunan Stasiun itu berada di depan kantor Sekretariat ASEAN. Hal itu lah yang juga menjadi alasan mengapa stasiun itu diberi nama ASEAN.

"Kita namakan stasiun ini sebagai representasi rakyat ASEAN, fasilitas ini sebagai tanda bahwa Jakarta adalah tuan rumah yang baik bagi ASEAN," papar Anies.

3. Wamenlu berterima kasih nama ASEAN menjadi nama stasiun MRT

Resmikan Stasiun MRT ASEAN, Anies : Jakarta Ibu Kota ASEANWamenlu RI (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Dalam kesempatan itu , Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI AM Fachir turut berterima kasih kepada Anies, karena telah mengizinkan nama ASEAN untuk dijadikan sebagai nama stasiun MRT tersebut.

"Kami terima kasih kepada Gubernur untuk menampilkan nama ASEAN, ini menampilkan Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN," katanya.

Fachir juga mengatakan, Sekretariat ASEAN kini tengah direnovasi untuk memberikan kenyamanan kepada para delegasi ASEAN yang berada di Jakarta.

"Kami juga sedang melakukan renovasi baru lagi untuk membenahi Sekretariat ASEAN yang baru, yang akan memberikan fasilitas yang lebih banyak lagi buat para delegasi untuk melakukan pertemuan-pertemuan di Jakarta," ujar Fachir.

4. MRT dinilai membuat pertemuan delegasi ASEAN menjadi efektif

Resmikan Stasiun MRT ASEAN, Anies : Jakarta Ibu Kota ASEANSekjen ASEAN (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Datu Lim Jock Hoi, juga mengapresiasi dengan pengubahan nama stasiun MRT itu. Menurut Lim, dengan adanya MRT tersebut dapat membuat pertemuan delegasi ASEAN di Jakarta menjadi lebih efektif.

"Jakarta ini kantor pusat kita (ASEAN), kita banyak pertemuan di sini dari 1.600an, 500 pertemuan kita lakukan di Jakarta. MRT merupakan transportasi yang ideal untuk digunakan dan efektif. Kita akan lakukan banyak pertemuan di sekitar sini, kita akan gunakan juga MRT," jelas Lim.

Diketahui, Stasiun MRT yang bertempat di Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan itu diubah namanya menjadi Stasiun ASEAN. Stasiun ini terletak di antara Stasiun Blok M dan Stasiun Bundaran Senayan. Peresmian ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan tetap negara-negara ASEAN.

Baca Juga: Menjajal Park and Ride Stasiun MRT Lebak Bulus

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya