Sandiaga Uno dan Relawan Siap Gelar Tes COVID-19 dengan Mode PCR

Sembako juga dibagikan bagi yang tak terdaftar dapat bantuan

Jakarta, IDN Times - Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menggelar rapid test massal di halaman parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara. Rapid test massal itu dimulai sejak Rabu (22/4) lalu hingga hari ini, Rabu (29/4).

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sejak Rabu (22/4) hingga Selasa (28/4) kemarin, ada 2.955 orang mengikuti rapid test COVID-19. Mereka yang hasilnya positif, langsung dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet.

"Terdapat hasil positif 28 warga. Saudara-saudara kita itu berasal dari tiga provinsi dari Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta," kata Sandiaga di lokasi, hari ini.

1. Segera menyiapkan mobile testing berbasis PCR

Sandiaga Uno dan Relawan Siap Gelar Tes COVID-19 dengan Mode PCRRelawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menggelar rapid test massal di lahan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara (Dok. Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 )

Sandiaga mengatakan, di hari terakhir rapid test massal ini, masih banyak masyarakat yang belum bisa mengikuti karena terbatasnya kuota. Terkait hal ini, pihaknya segera menyiapkan mobile testing rapid test yang akan dikirimkan ke daerah-daerah terdampak COVID-19.

"Kami sekarang mendapatkan data di mana daerah-daerah yang kami harus kirimkan mobile testing menggunakan berbasis PCR. Insyaallah, akan segera kami lakukan setelah ini (rapid test massal)," jelas Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bersama Relawan Gelar Rapid Test Gratis di Wisma Atlet

2. Akan bagikan sembako bagi masyarakat yang tak terdaftar menerima bantuan

Sandiaga Uno dan Relawan Siap Gelar Tes COVID-19 dengan Mode PCRRelawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menggelar rapid test massal di lahan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara (Dok.Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19)

Selain rapid test massal, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 membagikan masker dan paket sembako kepada 4.000 warga yang dinyatakan negatif COVID-19.

Kemudian, gerakan dekontaminasi dan disinfektan dilakukan setiap hari di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi dan Bogor.

"Rata-rata per hari 30 km lebih dan hari ini akan dilaksanakan kembali di Kota Bekasi," ujarnya.

Kini, para relawan akan melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan rapid test massal. Evaluasi sebagai dasar acuan untuk membantu pemerintah dan gugus tugas, demi memutus penularan COVID-19.

"Para relawan saat ini sedang memetakan titik-titik pembagian sembako dan masker bagi saudara-saudara kita yang berhak menerima dan tidak terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah. Agar lebih merata dan berkeadilan," jelasnya.

3. Sandiaga dan relawan segera siapkan empat mobile unit test

Sandiaga Uno dan Relawan Siap Gelar Tes COVID-19 dengan Mode PCRRelawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menggelar rapid test massal di lahan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara (Dok. Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 )

Sandiaga kembali menegaskan, untuk memperoleh data zona merah COVID-19, pihaknya juga bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Badan Intelejen Negara (BIN).

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 juga segera meluncurkan 4 mobile unit test COVID-19 yang menyasar daerah-daerah padat, serta daerah-daerah yang masyarakatnya dari golongan pra sejahtera.

"Mobile unit itu akan segera tersedia, kita akan lakukan jemput bola, kita akan datang. Karena sekarang, kita sudah punya data-data lebih dari 3.000 anggota masyarakat yang datang (ikut rapid test)," ujarnya.

Saat ini, Sandiaga belum dapat menyimpulkan di mana saja zona merah yang akan disediakan mobile unit test. Dia hanya menegaskan, mobile unit test nantinya bisa melayani 1.200 orang.

"Kita targetnya per mobile antara 250 sampai 300 tes per hari. Jadi kalau ada empat, targetnya 1.200 per hari," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

4. Kasus virus corona di Indonesia bertambah jadi 9.771

Sandiaga Uno dan Relawan Siap Gelar Tes COVID-19 dengan Mode PCRJuru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto (Dok. BNPB)

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak 260 orang. Sehingga, ia mengumumkan jumlahnya mencapai 9.771 kasus.

“Kasus positif yang didapatkan adalah 9.771 orang" kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, hari ini.

Kemudian, pasien yang sembuh meningkat 137 orang dari yang sebelumnya 1.254 orang. Kini pasien yang sembuh menjadi 1.391 orang.

Peningkatan angka kematian bertambah 11 orang. Sebelumnya, pasien meninggal di Indonesia berjumlah 773. Sehingga, kini mencapai 784 orang. Data tersebut terhitung sejak 28 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 29 April 2020 pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Bantu Tes COVID-19, Sandiaga Siapkan Mobile Unit Test di 4 Zona Merah

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya