PSBB Transisi: Sejumlah Masjid di Jakarta Mulai Gelar Salat Jumat
Masjid Al Azhom, Kota Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, siap melaksanakan salat Jumat perdana di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju normal baru. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Haji Iding.
"Betul, hari ini kami akan melaksanakan Salat Jumat," kata Iding seperti dikutip dari Antara pada Jumat (5/6).
Rencananya, mantan Wakil Presiden Jusuf "JK" Kalla akan ikut salat Jumat di masjid tersebut. Lalu, apa saja protokol kesehatan yang diterapkan ketika beribadah?
1. Jusuf Kalla akan ikuti Salat Jumat di Masjid Agung Al-Azhar
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (IDN Times/Fiqih Damarjati)Rencananya, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla, akan mengikuti salat Jumat di Masjid Agung Al-Azhar. Hal itu disampaikan langsung oleh JK, ketika meninjau persiapan normal baru di Masjid Agung Al Azhar pada Rabu (3/6) lalu.
JK secara khusus meminta Ketua Umum ICMI Prof Jimly Assiddiqie yang juga selaku Pembina Yayasan Pendidikan Pesantren Al Azhar, sebagai khatib.
Baca Juga: Jokowi Mulai Laksanakan Salat Jumat di Masjid Istana Hari Ini
2. Masjid KH Hasyim Asy'ari juga menggelar Salat Jumat berjemaah perdana
Ilustrasi penerapan normal baru di masjid. ANTARA FOTO/Muhammad IqbalMasjid KH Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta Cengkareng, Jakarta Barat, juga siap menggelar salat Jumat berjemaah saat masa PSBB transisi.
"Sudah diizinkan dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam masa transisi ini," ujar Kepala Sekretariat Masjid KH Hasyim Asy'ari Suprapto di Jakarta pada Kamis (4/6).
Suprapto mengatakan sebelum pandemik, Masjid KH Hasyim Asy'ari biasanya menampung 2.000 jemaah. Namun, sesuai aturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masjid tersebut hanya dapat menampung setengah dari jumlah jemaah.
Editor’s picks
Jemaah masjid juga diharapkan membawa sajadah sendiri, membawa kantong plastik, kemudian berwudhu dari rumah. Selain itu, jarak antara jemaah juga diatur sekitar satu meter.
Saat masuk masjid, jemaah diharuskan untuk mencuci tangan, dengan sabun air mengalir ataupun hand sanitizer. Kemudian selama beribadah, mereka juga wajib menggunakan masker.
"Kami menyiapkan itu, termasuk untuk pengecekan suhu tubuh, kalau sakit, atau panas 38 derajat tidak diizinkan (masuk masjid). Untuk yang lansia maupun anak-anak kalau bisa jangan dulu (salat)," ujar Suprapto.
Salat Jumat nantinya akan memanfaatkan ruang salat utama dan diperbesar shafnya hingga bagian selasar masjid.
3. Aturan yang harus ditaati rumah ibadah selama PSBB transisi
Pemprov DKI Buka Kegiatan Sosial Ekonomi Bertahap dengan Protokol Khusus (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperpanjang aturan PSBB untuk yang keempat kalinya. Hal ini karena, kasus positif COVID-19 di wilayah DKI masih terbilang tinggi. Berikut adalah aturan yang harus ditaati rumah ibadah selama PSBB transisi berlangsung di Jakarta:
- Jumlah peserta ibadah maksimal 50 persen dari kapasitas.
- Menerapkan jarak aman 1 meter antar orang.
- Mencuci tempat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah kegiatan.
- Setelah tempat ibadah dipakai untuk kegiatan rutin, ditutup kembali.
Bagi masjid/musala:
- Tidak menggunakan karpet atau perdamani
- Setiap jemaah harus membawa sendiri sajadah/alat salat
- Penitipan alas kaki ditiadakan, setiap jemaah harus membawa sendiri kantong/tas dan membawa masuk alas kakinya masing-masing.
Baca Juga: Wajib Dipahami, Ini 6 Perbedaan Salat Idulfitri dan Salat Jumat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
