Selain Najwa Shihab, Ini Jurnalis yang Pernah Wawancara Kursi Kosong

Wawancara kursi kosong karena narasumber selalu enggan hadir

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto kembali mendapat sorotan dari warganet. Hal ini karena, jurnalis Najwa Shihab dalam program Mata Najwa berusaha menghadirkan dia guna memberikan informasi terkini seputar pandemik COVID-19 di tanah air.

Dalam video yang berdurasi sekitar empat menit itu, Najwa menyebut Terawan tidak kunjung merespons untuk hadir dalam programnya. Merasa miris dengan hal itu, Najwa membuat sesi diskusi monolog yang diberi judul #MataNajwaMenantiTerawan. Najwa pun melontarkan sejumlah pertanyaan, ke sebuah kursi kosong yang seharusnya di tempati Terawan.

Sebelum Najwa, ada sejumlah jurnalis yang pernah melakukan wawancara dengan kursi kosong. Siapa sajakah mereka ? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Tamparan Keras! Monolog Najwa Shihab dengan Menkes Terawan Disorot

1. Jurnalis 7.30 ABC Australia Leigh Sales

Selain Najwa Shihab, Ini Jurnalis yang Pernah Wawancara Kursi KosongJurnalis 7.30 ABC Australia, Leigh Sales (Screenshot Twitter Anthony Albanese)

Wawancara dengan kursi kosong pernah dilakukan jurnalis acara 7.30 ABC Australia, Leigh Sales, pada Desember 2019. Kala itu, dia ingin menghadirkan Menteri Energi dan Pengurangan Emisi Angus Taylor.

Taylor menurut Leigh Sales, sudah berulang kali diundang untuk diwawancarai. Tetapi dia selalu menolak. Saat itu, Leigh Sales ingin mengonfirmasi skandal surat pemotongan anggaran terkait pengurangan emisi gas. Ia pun menyindir Taylor, dengan cara mewawancarai kursi kosong.

Hal serupa pernah dilakukan Leigh Sales pada Januari 2020. Kursi kosong dijadikan sebagai pengganti mantan Menteri Olahraga Australia Bridget McKenzie. Dalam akun Twitternya, 7.30 ABC sudah empat kali mengundang McKenzie, namun dia menolaknya. Saat itu, Mckenzie ingin dimintai keterangan soal alokasi dana olahraga.

2. Jurnalis BBC Andrew Neil

Selain Najwa Shihab, Ini Jurnalis yang Pernah Wawancara Kursi KosongJurnalis BBC, Andrew Neil (Screenshot Twitter BBC Politics)

Pada Desember 2019, jurnalis BBC Andrew Neil juga melakukan wawancara dengan kursi kosong. Kursi kosong itu diibaratkan sebagai Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang menolak undangan wawancaranya.

Andrew Neil mempertanyakan apakah Boris Johnson dapat dipercaya untuk memenuhi janjinya. Andrew Neil mengakhiri monolog dengan mengatakan, “Perdana menteri negara kita, kadang-kadang, harus melawan Presiden Trump, Presiden Putin, Presiden Xi dari China," ucap dia.

3. Jurnalis Sky News Inggris Kay Burley

Selain Najwa Shihab, Ini Jurnalis yang Pernah Wawancara Kursi KosongJurnalis Sky News Inggris, Kay Burley (Screenshot Twitter The Core)

Pada November 2019, jurnalis Sky News Inggris Kay Burley, juga mewawancarai kursi kosong. Hal itu sebagai bentuk sindiran terhadap pimpinan Partai Konservatif, James Cleverly, yang tidak hadir dalam acara tersebut.

"Saya tahu bahwa Downing Street Nomor 10 menonton pertunjukan kami," kata dia.

Alamat yang disebut Kay Burley merujuk lokasi kediaman Menteri Keuangan Britania Raya itu. Kay Burley ingin mempertanyakan soal seruan agar sekretaris Welsh mengundurkan diri, hingga perselisihan mengenai transisi Brexit.

"Namun, kami memiliki kursi kosong. Di mana dia? Dia berjarak 15 kaki dariku James Cleverly, yang merupakan Ketua Partai Konservatif dan dia bilang dia tidak akan datang dalam program ini untuk menjawab semua tuduhan itu," ucap dia.

Baca Juga: Najwa Shihab: Ide Bangku Kosong untuk Terawan Bukan Bentuk Persekusi 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya