Sempat Macet Usai Lebaran, Arus Lalu Lintas di Puncak Kini Kondusif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Bogor, AKP Fadli Amri mengatakan, animo warga Jakarta yang ingin melepas penat di kawasan Puncak Bogor pada Senin (25/5) kemarin, masih cukup banyak.
Fadli mengatakan, sempat terjadi kepadatan di daerah Puncak. Bahkan di kawasan Puncak masih ada beberapa tempat makan yang buka dan bisa makan di tempat.
"Tentunya ini menjadi temuan baru pascalebaran dan akan kami lakukan koordinasi dengan Gugus Tugas di tingkat Pemerintah Kabupaten Bogor," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5).
Baca Juga: Puncak Pandemik COVID-19 di Indonesia Sulit Diprediksi, Mengapa?
1. Kawasan Puncak Bogor menjadi primadona bagi warga DKI
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menuturkan, kawasan Puncak Kabupaten Bogor memang selalu menjadi primadona terlebih bagi warga DKI Jakarta.
"Mengingat saat ini sedang adanya pandemik COVID-19 dan juga ada kebijakan regulasi mengenai PSBB, aturan tetaplah aturan," katanya.
2. Lalu lintas di puncak tetap dalam keadaan kondusif
Editor’s picks
Terkait masih ditemukannya rumah makan yang melayani makan di tempat, hal itu akan segera ditindaklanjuti bersama Gugus Tugas.
"Namun demikian, situasi arus lalu lintas khususnya di kawasan Puncak tetap dalam keadaan kondusif," ujarnya.
Polres Bogor, kata Ronaldy, juga telah menyiagakan personel di setiap titik. Baik yang tergabung dalam PSBB, maupun Operasi Ketupat.
"Melalui 66 titik gatur, 17 Pospam dan pelibatan 585 personel pada pengamanan Operasi Ketupat, serta 639 personel dalam pengamanan PSBB di Kabupaten Bogor," tuturnya.
3. Kepadatan dipicu oleh warga DKI yang ingin keluar kota
Berdasarkan pantauan personel yang bertugas di lapangan, kepadatan di puncak disebabkan warga Jakarta yang ingin keluar kota, namun diputarbalik di perbatasan Pos PSBB Rindu Alam.
Ditambah lagi, masih ada restoran dan tempat makan lainnya yang memberlakukan 'dine in' atau makan ditempat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten Bogor untuk menertibkan tempat-tempat makan yang masih melakukan dine in, khususnya di wilayah Puncak, dan hari ini kami akan melaksanakan penertiban bersama Satpol PP," jelasnya.
Baca Juga: Kapolresta Balikpapan: Macet Akibat Kurangnya Kesadaran Masyarakat