Soal Korban Demo Koma 9 Hari, Polisi: Jatuh dari Pagar, Kepala Duluan

Biaya perawatan Akbar disebut ditanggung pemerintah

Jakarta, IDN Times - Remaja 19 tahun bernama Akbar Alamsyah Rahmawan itu masih terbaring koma di ruangan CICU nomor 108, lantai 2, Gedung Utama Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, hingga hari ini, Senen (7/10).

Belum diketahui luka apa yang diderita Akbar Alamsyah. Namun dia diduga sebagai salah satu korban kerusuhan saat demonstrasi massa menentang pengesahan sejumlah undang-undang oleh DPR, pada 25 September lalu.   

Beredar kabar bahwa Akbar dilarikan ke rumah sakit diduga akibat penganiayaan dari aparat kepolisian. Benarkah demikian? Bagaimana tanggapan Korps Bhayangkara?

Baca Juga: Remaja Koma 9 Hari Setelah Demo Massa di Slipi

1. Polri: Diduga yang bersangkutan luka berat akibat terjatuh

Soal Korban Demo Koma 9 Hari, Polisi: Jatuh dari Pagar, Kepala DuluanIDN Times/Axel Jo Harianja

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sudah menanyakan peristiwa yang menimpa Akbar kepada Polda Metro Jaya (PMJ).

PMJ, kata Dedi, kini sedang memeriksa pekerja renovasi Rumah Makan (RM) Pulau Dua, Jakarta Pusat, atas peristiwa itu.

"Akbar jatuh dari pagar (RM Pulau Dua), kepala duluan, mengenai material bangunan,  diduga yang bersangkutan terluka berat akibat terjatuh," kata Dedi saat dihubungi IDN Times di Jakarta, Senin (7/10).

2. Polisi sebut biaya perawatan Akbar ditanggung pemerintah

Soal Korban Demo Koma 9 Hari, Polisi: Jatuh dari Pagar, Kepala DuluanIDN Times/Dini Suciatiningrum

Sebelumnya Rosminah, ibunda Akbar Alamsyah mengungkapkan, keluarganya pernah mendapat tawaran uang dari oknum aparat kepolisian sebesar Rp10 juta. Tapi, pihak keluarga menolak uang tersebut. Selain itu, kata Rosminah, kepolisian juga menanggung biaya perawatan selama tiga bulan.

"Dari Mabes atau dari Polri gitu, pokoknya mereka datang ke rumah kakak saya memberi uang cash Rp10 juta yang ditaruh di meja," ujar ibunda Rosminah kepada IDN Times, di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (6/10) kemarin.

Menanggapi hal itu, Dedi enggan berkomentar banyak. Ia hanya menjelaskan bahwa biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah.

"Yo pemerintah gitu ae mas. Atau coba tanya ke Humas RS Gatot (Soebroto)," ujarnya.

3. Akbar hanya kumpul dengan temannya

Soal Korban Demo Koma 9 Hari, Polisi: Jatuh dari Pagar, Kepala DuluanIDN Times/Dini Suciatiningrum

Adang, ayah Akbar mengatakan, sebelum kejadian, pada Rabu (25/9) siang, Alam izin kumpul-kumpul dengan temannya usai pulang kerja.

"Mau lihat demo katanya. Gak tahunya rusuh," ujar Adang.

Kini, sejumlah selang menyelimuti tubuh Akbar Alamsyah. Dia terbaring di RSPAD Gatot Soebroto dengan kondisi kepala terbungkus perban.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Slipi Memanas, Tol Dalam Kota Macet Total

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya