Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Capai 52,2 persen

01 unggul di Jawa dan Indonesia Timur, 02 di Sumatera

Jakarta, IDN Times - Peneliti sekaligus CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, mengatakan hasil elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, masih tetap unggul dibandingkan dengan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Keunggulan itu, kata Ali, mencapai angka 52,2 persen.

"Elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen. Yang belum memutuskan sebesar 9 persen," kata Hasanuddin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/4).

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Ini Yang Bikin Jokowi-Ma'ruf Amin Menang Telak

1. Jumlah undecided voters terus menurun

Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Capai 52,2 persenANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Berdasarkan hasil survei itu juga dinyatakan bahwa jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya semakin turun. Dari yang sebelumnya berada di antara angka 11 persen, kini menjadi sekitar 9 persen.

"Dari pemilih undecided voters cenderung akan memilih Jokowi-Ma'ruf 57,7 persen dan Prabowo-Sandi 42,8 persen," kata Hasanuddin.

2. Soliditas pendukung tetap tinggi meski masih ada swing voters

Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Capai 52,2 persenDok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf

Terkait pendukung masing-masing kubu, Hasanuddin mengatakan soliditas para pendukung masih cukup tinggi. Namun begitu, masih terdapat sejumlah pemilih yang mungkin akan mengubah pilihan (swing voters).

"Sebesar 13,3 persen dari pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin, sedangkan 10,4 persen dari pemilih Prabowo-Sandiaga juga mungkin akan mengubah pilihan," jelas dia.

"Kampanye terbuka dan berbagai isu seputar Pemilu yang semakin masif menjadi salah satu faktor yang membuat gap elektabilitas kedua kandidat bergerak semakin ketat menjadi 13,4 persen pada bulan April 2019 ini," Hasanuddin menambahkan.

Hasanuddin pun mengungkapkan elektabilitas Prabowo-Sandi mengalami kenaikan pada survei bulan April 2019. Namun, kenaikan itu dinilai sudah terlambat karena pemilu tinggal beberapa hari.

"Kecil kemungkinan elektabilitas Prabowo-Sandi mampu menyalip Jokowi-Ma'ruf Amin," terang dia.

3. 01 unggul di Jawa dan Indonesia Timur, 02 di Sumatera

Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Capai 52,2 persenANTARA FOTO/Setneg-Agus Suparto

Berdasarkan survei Alvara, pulau Jawa dan Indonesia bagian timur menjadi potensi kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena memiliki basis pemilih dengan suara terbanyak.

"Sementara Prabowo-Sandi meraih keunggulan hanya di Pulau Sumatera," ungkap dia.

Di wilayah Sumatera I (Aceh, Sumut, Sumbar, Kepri), Prabowo-Sandi unggul di angka 66,7 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya mampu di angka 29 persen, dan yang belum memutuskan memilih berada di angka 4,3 persen.

Di wilayah Sumatera II (Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Babel), Prabowo-Sandi masih unggul di angka 49,1 persen. Sementara, Jokowi-Ma'ruf 35,9 persen dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 15 persen.

Di wilayah Jawa I (Jabar, DKI, Banten), Jokowi-Ma'ruf unggul 51,7 persen. Prabowo-Sandiaga 42,4 persen dan yang belum memutuskan sebesar 5,9 persen.

Di wilayah Jawa II (Jateng, Yogyakarta, Jatim), Jokowi-Ma'ruf unggul 66,5 persen. Prabowo-Sandiaga 18,8 persen dan yang belum memutuskan sebesar 14,7 persen.

Kemudian, di Indonesia bagian timur (semua wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua), pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul 52,3 persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 43,5 persen. Sementara itu, yang belum memutuskan sebesar 4,2 persen.

Diketahui, survei ini dilakukan pada 2-8 April 2019 di seluruh provinsi di Indonesia. Metode wawancara yang digunakan adalah tatap muka kepada 2.000 responden berusia 17 tahun ke atas yang mempunyai hak pilih, dengan "margin of error" 2,23 persen.

Baca Juga: Mengintip Elektabilitas Prabowo-Sandiaga dari Survei non-Mainstream

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya