Tambah 1.062, Kasus COVID-19 di Jakarta Sudah 100.000 Lebih
Ilustrasi perawat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, kasus COVID-19 di Ibu Kota per hari ini bertambah 1.062 kasus. Di mana pada Jumat (23/10/2020), berada di angka 99.158.
Penambahan ini juga karena akumulasi data sebanyak 195 kasus dari dua lab swasta tanggal 21 dan 22 Oktober, yang baru dilaporkan.
"Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 100.220 kasus," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: Indonesia Sudah Kehilangan 136 Dokter karena COVID-19
1. Tercatat 85.586 orang di DKI dipastikan sembuh
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Dari 100.220 kasus, 12.481 orang masih dirawat atau menjalani isolasi. Kemudian, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 85.586 dengan tingkat kesembuhan 85,4 persen.
"Dan total 2.153 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen,'' ucapnya.
Dwi menambahkan, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,9 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," katanya.
2. Kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 385.980
Editor’s picks
(Ilustrasi) ANTARA FOTO/ ICom/AM IMF-WBG/Nicklas HanoatubunSatuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali merilis data terbaru terkait penyebaran perkembangan COVID-19 di Indonesia per Sabtu (24/10/2020). Terjadi penambahan 4.070 kasus baru COVID-19 hari ini.
Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air sudah mencapai 385.980. Jumlah tersebut membuat Indonesia menempati posisi ke-19 dari 217 negara di dunia dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak.
Satgas COVID-19 juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia 13.205 kasus. Angka tersebut setelah ada penambahan kasus meninggal sebanyak 128 orang pada hari ini.
Pemerintah sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemakaman jenazah COVID-19 dilakukan sesuai prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman jenazah COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan, ada penambahan 4.119 kasus sembuh dari COVID-19 hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh COVID-19 sudah mencapai 309.219. Angka kasus sembuh tersebut sama dengan 86,1 persen dari kasus COVID-19 di Indonesia yang mencapai 385.980.
3. Sebaran COVID-19 di 34 provinsi
Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). ANTARA FOTO/Oky LukmansyahVirus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Berikut ini data rincian penyebarannya:
1. Aceh 7.125 kasus
2. Bali 11.279 kasus
3. Banten 8.563 kasus
4. Bangka Belitung 549 kasus
5. Bengkulu 969 kasus
6. Yogyakarta 3.506 kasus
7. DKI Jakarta 100.220 kasus
8. Jambi 1.118 kasus
9. Jawa Barat 33.568 kasus
10. Jawa Tengah 31.586 kasus
11. Jawa Timur 50.653 kasus
12. Kalimantan Barat 1.564 kasus
13. Kalimantan Timur 12.944 kasus
14. Kalimantan Tengah 4.233 kasus
15. Kalimantan Selatan 11.629 kasus
16. Kalimantan Utara 766 kasus
17. Kepulauan Riau 3.207 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 3.836 kasus
19. Sumatera Selatan 7.500 kasus
20. Sumatera Barat 12.432 kasus
21. Sulawesi Utara 5.176 kasus
22. Sumatera Utara 12.472 kasus
23. Sulawesi Tenggara 4.622 kasus
24. Sulawesi Selatan 17.893 kasus
25. Sulawesi Tengah 799 kasus
26. Lampung 1.551 kasus
27. Riau 13.257 kasus
28. Maluku Utara 2.188 kasus
29. Maluku 3.718 kasus
30. Papua Barat 3.879 kasus
31. Papua 8.569 kasus
32. Sulawesi Barat 978 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 649 kasus
34. Gorontalo 2.982 kasus
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Sabtu 24 Oktober 2020
Berita Terkini Lainnya
