Teleconference dengan RSPAD, KASAD Bahas PSBB hingga Stok Darah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar teleconference berkala dengan pihak RSPAD Gatot Soebroto, terkait penanganan COVID-19. Salah satu yang dibahas, soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Kegiatan pembatasan sosial berskala besar melibatkan satuan TNI AD 8.121 orang. Yang melibatkan delapan Kodam, 11 Korem, dan 52 Kodim," ungkapnya seperti dikutip dari YouTube TNI AD, Sabtu (16/5).
1. RSPAD kehabisan 30 sampai 40 kantong darah per hari
Pada teleconference kali ini, Andika juga menerima laporan terkait ketersediaan stok darah di RSPAD. Dalam sehari, RSPAD kehabisan puluhan kantong darah.
“Di RSPAD habis sekitar 30 sampai 40 kantong per hari,” jelas dr. Lili kepada Andika.
Baca Juga: KASAD: Ruang CICU RSPAD Steril dan Siap Merawat Pasien Non-COVID-19
2. Bekerja sama dengan TNI AD untuk penuhi stok darahㅤㅤㅤㅤㅤ
Untuk memenuhi kebutuhan stok darah, RSPAD bekerja sama dengan satuan TNI AD dengan melakukan kegiatan donor darah. Asisten Operasi (Asops) KASAD, Mayjen TNI Surawahadi, menargetkan 1.110 kantong darah.
“Saat ini baru didapat 493 kantong. Dengan rincian golongan darah A sebanyak 105 kantong, golongan darah B sebanyak 137 kantong, golongan darah AB sebanyak 28 kantong, dan golongan darah O sebanyak 193 kantong,” jelas Surawahadi.
3. Awak pesawat yang datang dari Papua diminta jalani PCR test
Asops Kasad juga meminta atensi dari Andika Perkasa, terkait awak pesawat penerbang yang pulang bertugas dari Papua.
“Mohon diberikan kesempatan untuk diperiksa di RSPAD. Karena saat ini masih dirawat di Timika” jelanya.ㅤㅤㅤㅤ
Menanggapi hal tersebut, Andika menyetujui agar awak pesawat tersebut menjalani PCR test di RSPAD. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Baca Juga: KASAD: RSPAD Jadi yang Pertama Lakukan Eksperimen Plasma Konvalesen