Teroris JAD Lampung Rencanakan Serangan Saat Pengumuman Resmi Pemilu

Teroris JAD Lampung manfaatkan momentum isu 'people power'

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung merencanakan serangan saat pengumuman hasil resmi Pemilihan Umum (Pemilu) pada 22 Mei 2019 mendatang.

"Kelompok (JAD Lampung) ini adalah kelompok yang terstruktur. Mereka memiliki dua tujuan, pertama melakukan amaliyah dengan sasaran anggota kepolisian yang bertugas. Kedua, mereka akan memanfaatkan momentum pemilu, khususnya di Jakarta pada 22 Mei," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/5).

1. Teroris JAD Lampung akan memanfaatkan momentum isu 'people power'

Teroris JAD Lampung Rencanakan Serangan Saat Pengumuman Resmi PemiluIDN Times/Axel Jo Harianja

Tak hanya itu, Dedi mengungkapkan, kelompok teroris yang tergabung dalam JAD Lampung ini akan memanfaatkan momentum unjuk rasa atau isu "people power" pada 22 Mei 2019 tersebut. Meski begitu, Dedi memastikan, teroris JAD Lampung tak ada kaitannya dengan isu 'people power' tersebut.

"Momentum bagi yang bersangkutan adalah dengan melakukan serangan atau aksi bom bunuh diri. Itu jadi pendorong kelompok lainnya melakukan hal yang sama, mereka menghendaki seperti itu," ungkap Dedi.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Yogya, Polda DIY Masih Bungkam

2. JAD berencana menyamar dan menyusup dalam massa aksi

Teroris JAD Lampung Rencanakan Serangan Saat Pengumuman Resmi PemiluIDN Times/Axel Jo Harianja

Dedi menuturkan, isu 'people power' menjadi sarana bagi kelompok JAD Lampung untuk melakukan aksi terorismenya. Aksi yang direncanakan pun kata Dedi dinilai cukup berbahaya. Hal ini dikarenakan, mereka akan menyamar menjadi kelompok yang ikut berunjuk rasa.

"Mereka sudah mempersiapkan berbagai macam perkara, bisa melakukan serangan berupa bom yang telah dibuat, kemudian dilempar dengan ledakan tingkat fatalitas yang tinggi," kata Dedi.

3. Densus 88 tangkap delapan terduga teroris JAD Lampung di tiga lokasi berbeda

Teroris JAD Lampung Rencanakan Serangan Saat Pengumuman Resmi PemiluANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap delapan terduga teroris jaringan JAD Lampung di Bekasi, Tegal Timur, dan Bitung, Sulawesi Utara. Mereka ditangkap pada Kamis (2/5), Sabtu (4/5), dan Minggu (6/5). Para terduga teroris itu terdiri dari RH, M, SL, AN, MC, MI, IF, dan T.

"Yang ditangkap totalnya ada delapan orang. Enam orang ditangkap pada 4 dan 5 Mei 2019. Sebelumnya ada ada dua orang yang ditangkap di Bitung pada 2 Mei. Masih ada beberapa orang lagi yang masih dikejar oleh Densus 88," tutup Dedi.

Baca Juga: Tiga Teroris JAD Ditangkap, Polri: Sasarannya Polisi saat Pemilu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya