Tinjau Tol Cikampek, Kakorlantas: Jumlah Kendaraan Naik 10 Persen

Kakorlantas dan Jasa Raharja juga beri bansos ke petugas

Jakarta, IDN Times - Jajaran Korlantas Polri bersama dengan Jasa Raharja, Jumat (15/5), meninjau dua pos penyekatan larangan mudik di Tol Cikampek. Mereka meninjau kilometer 31 arah ke Bandung dan kilometer 47 arah ke Jakarta.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Istiono mengatakan, untuk di kilometer 31, pihaknya bersama Jasa Raharja membagikan bantuan sosial (bansos).

"Kemudian, kita lanjutkan lagi dengan tinjau check point penyekatan, sekaligus memberikan juga bantuan berupa APD, makanan-makanan untuk buka (puasa) di pos, vitamin untuk daya tahan, untuk jaga stamina anggota di sini," katanya di lokasi, Jumat (15/5).

1. 45 ribu kendaraan diputarbalikkan karena melanggar aturan terkait mudik

Tinjau Tol Cikampek, Kakorlantas: Jumlah Kendaraan Naik 10 PersenJajaran Korlantas Polri bersama dengan Jasa Raharja hari ini meninjau dua pos penyekatan larangan mudik di Tol Cikampek (Dok. Istimewa)

Selanjutnya, di kilometer 47, pihaknya melihat bagaimana kesiapan para petugas di lapangan. Hasilnya, cukup banyak kendaraan yang diputarbalikkan karena melanggar aturan terkait mudik.

"Evaluasi sampai hari ini, hari ke-21 Operasi Ketupat 2020, ini sudah 45 ribu kendaraan diputarbalik. Ini dinamika harus kita rawat dan kelola. Sinergi sudah bagus, orang yang akan mudik itu bisa disadarkan," jelas Istiono.

Baca Juga: Kakorlantas Polri: Dalam Sepekan, 1.759 Pemudik di Jateng Diputarbalik

2. Menjelang Lebaran, ada peningkatan kendaraan sekitar 10 persen

Tinjau Tol Cikampek, Kakorlantas: Jumlah Kendaraan Naik 10 PersenJajaran Korlantas Polri bersama dengan Jasa Raharja hari ini meninjau dua pos penyekatan larangan mudik di Tol Cikampek (Dok. Istimewa)

Istiono mengatakan, hingga saat ini kendaraan yang memasuki wilayah Jakarta masih didominasi kendaraan yang mengantarkan barang. Selain itu, ada peningkatan jumlah kendaraan menjelang lebaran.

"Sampai hari ini ada (peningkatan) kurang lebih 10 persen. Kita lihat perkembangan nanti semakin dekat lebaran seperti apa. Check point dipertebal lagi,'' katanya.

3. Minat masyarakat untuk mudik masih tinggi

Tinjau Tol Cikampek, Kakorlantas: Jumlah Kendaraan Naik 10 PersenJajaran Korlantas Polri bersama dengan Jasa Raharja hari ini meninjau dua pos penyekatan larangan mudik di Tol Cikampek (Dok. Istimewa)

Istiono menjelaskan, pihaknya tak memungkiri bahwa minat masyarakat untuk mudik masih tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya warga menggunakan travel ilegal, melalui jalan tikus, hingga menaikkan kendaraan kecil ke kendaraan besar.

"Yang terlihat orang mudik Jakarta-Jawa itu didominasi kendaraan pribadi. Kemudian, yang menuju Jakarta ini (jumlahnya) masih biasa saja,'' tutur Istiono.

Terkait viralnya surat keterangan sehat bebas COVID-19, Istiono menegaskan bahwa Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo akan menindaknya. Istiono berharap, masyarakat tidak mencoba hal tersebut.

"Nanti yang dirugikan keluarga, lingkungan dan dia sendiri bila dia membawa COVID-19 ke kampung. Saya sangat berharap, masyarakat tak usah memakai surat palsu kesehatan. Selain melanggar pidana itu juga merugikan," jelas mantan Kapolda Bangka Belitung ini.

Baca Juga: Tinjau Tol Cikupa, Kakorlantas Polri: Putar Balik Lebih Efektif 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya