[UPDATE] 2.126 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 16.326 Lainnya Sembuh

Empat WNI terjangkit virus corona di kapal Diamond Princess

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona atau covid-19 masih terus mengancam masyarakat dunia, khususnya Tiongkok. Setiap hari korban jiwa terus bertambah akibat virus yang diduga berasal dari kelelawar itu.

Ribuan orang juga terjangkit virus corona, yang tersebar di berbagai negara. Terbesar di Tiongkok, yang merupakan sumber virus ini muncul. Kendati, belasan ribu orang juga dipastikan sembuh setelah terjangkit virus mematikan ini.

1. Korban meninggal dunia menjadi 2.126 orang akibat virus corona

[UPDATE] 2.126 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 16.326 Lainnya SembuhSeorang pegawai dari perusahaan layanan desinfektan mensanitasi pasar tradisional di Seoul, Korea Selatan, pada 5 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran)

Berdasarkan data dari John Hopkins CSSE hari ini, Kamis (20/2), jumlah korban jiwa akibat virus corona menjadi 2.126 orang. Korban terbanyak ada di Provinsi Hubei, Tiongkok, yakni sebanyak 2.029 orang. Sedangkan yang sudah pulih, total di seluruh negara terdampak virus corona 16.326 orang.

Per hari ini, ada 75.674 kasus virus corona di berbagai negara terdampak. Tiongkok berada di urutan pertama dengan 74.576 kasus.

Baca Juga: WNI yang Kena Virus Corona di Diamond Princess Bertambah Jadi 4 Orang

2. Sebanyak 4 WNI terjangkit virus corona di kapal pesiar Diamond Princess

[UPDATE] 2.126 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 16.326 Lainnya SembuhAwak media berkumpul di depan kapal pesiar Diamond Princess, dimana lusinan penumpang positif untuk virus corona baru, di Daikoku Pier Cruise Terminal, Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 10 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Pada saat masa karantina di kapal pesiar Diamond Princess resmi berakhir di Jepang pada Rabu (19/2), jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona justru bertambah menjadi empat orang, dari semula tiga orang.

"Hingga hari ini 19 Februari 2020, kami mendapatkan informasi ada empat WNI yang terinfeksi virus corona di kapal Diamond Princess," ungkap Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha di Jakarta Selatan, kemarin. 

Dua WNI dirawat di rumah sakit yang ada di Chiba, dan sisanya dirawat di Kota Tokyo. Menurut Judha, perwakilan dari KBRI di Tokyo, sudah mengunjungi kedua rumah sakit itu, untuk memastikan penanganan medis yang diberikan yang terbaik. 

"Pihak keluarga juga telah dihubungi untuk menyampaikan perkembangan kondisi mereka," tutur Judha.

3. Ratusan penumpang kapal yang tak terjangkit virus corona diperbolehkan pulang

[UPDATE] 2.126 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 16.326 Lainnya SembuhPenumpang meregangkan badan di balkon kabin kapal pesiar Diamond Princess, dimana lusinan penumpang positif virus corona baru, di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pda 10 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Laman Japan Times edisi Rabu (19/2) melaporkan, ratusan penumpang Diamond Princess yang tidak terjangkit virus corona boleh meninggalkan kapal. Sebab, masa karantina mereka sudah berakhir. 

Dari laporan media setempat, ada sekitar 500 penumpang yang turun. Sebagian besar mereka lansia. Banyak di antara mereka yang menumpang bus yang disediakan pemerintah daerah Yokohama. Sebagian ada yang meminta diantarkan  menggunakan taksi, tetapi ada pula yang dijemput keluarganya. 

"Saya lega akhirnya turun dari kapal. Saya mau pulang ke rumah dan beristirahat," ujar seorang pria berusia 70 tahun kepada media.

4. Ada 542 penumpang Diamond Princess yang terjangkit virus corona

[UPDATE] 2.126 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 16.326 Lainnya SembuhPenumpang melihat ke luar dari dek kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 12 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Kapal yang mengangkut 3.700 penumpang dan kru itu berangkat dari Yokohama, Jepang, untuk berlayar selama 16 hari. Lalu, kapal berhenti di Hong Kong, Vietnam, Jepang, dan Taiwan. Namun kehebohan terjadi ketika seorang penumpang pria berusia 80 tahun turun di Hong Kong, yang kemudian didiagnosa positif virus corona.

Kapal akhirnya berlabuh di Pelabuhan Yokohama dan dikarantina selama 14 hari. Para penumpang yang memiliki kamar dengan jendela atau balkon, diminta tetap berada di kapal. Sementara, kru kapal justru diminta tetap bekerja dan melayani permintaan, untuk mengantarkan makanan ke dalam kamar penumpang. 

Dari semula hanya satu orang yang diketahui terjangkit virus corona, lama kelamaan jumlahnya bertambah menjadi ratusan. Data dari otoritas setempat per Selasa (18/2), total penumpang dan kru kapal Diamond Princess yang terinfeksi virus corona mencapai 542 orang. 

Angka ini merupakan yang tertinggi yang berlokasi di luar Tiongkok. Walau pun pejabat berwenang Jepang mengatakan jumlah pasien yang dirawat semakin menurun, tetapi kasus baru terus bertambah setiap harinya. Karena itu, kapal pesiar disebut sebagai inkubator sempurna untuk virus. 

Baca Juga: Kemenkes akan Evakuasi 78 WNI dari Kapal Pesiar Diamond Princess

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya