Wali Kota Bogor Bima Arya Ungkap Keseruan Saat Jalani Perawatan

Bima sempat terpapar virus corona

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, telah kembali ke kediamannya pada Sabtu (11/4) lalu usai menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor. Bima sebelumnya terpapar virus corona atau COVID-19 dan dirawat sejak Jumat (20/3).

Sebelum dinyatakan positif COVID-19, Bima sempat berkunjung ke Turkei dan Azerbaijan dalam rangka kunjungan kerja.

"Ketika pulang dari Turkei pun ya badan biasa-biasa saja. Tapi, memang hari Selasa (17/3) badan kok gak enak sedikit ya. Agak batuk-batuk sedikit, kemudian berasa di dalam (badan) itu kayak panas dan mulai kehilangan nafsu makan," katanya dalam live Instagram bersama IDN Times, Kamis (16/4).

1. Bima tak mengalami sesak napas

Wali Kota Bogor Bima Arya Ungkap Keseruan Saat Jalani PerawatanWali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (Tangkapan Layar Video Instagram @bimaaryasugiarto)

Pada hari itu juga Bima menjalani tes swab. Dan pada Kamis (19/4), Bima dinyatakan positif COVID-19. Gejala yang dirasakan, seperti penyakit demam berdarah dengue (DBD). Bima bersyukur, dia tidak sampai sesak napas.

"Jadi gejalanya agak mirip seperti gejala awal-awal sakit demam berdarah. Ada semriwing-semriwing, kemudian mual, kehilangan nafsu makan, plus batuk- batuk. Itu gejala-gejalanya," jelas Bima.

2. Hanya seorang diri di dalam kamar perawatan

Wali Kota Bogor Bima Arya Ungkap Keseruan Saat Jalani PerawatanBima Arya akhirnya pulang dari RSUD Kota Bogor (Instagram/@bimaaryasugiarto)

Bima menceritakan, di dalam kamar rumah sakit dia hanya seorang diri. Bima hanya berinteraksi dengan dokter dan perawat. Setiap hari pada pukul 09.00 WIB, dokter datang memeriksa keadaannya. Kemudian, dalam sehari, perawat mengecek kondisi kesehatannya sebanyak lima kali.

"Periksa tensi saya pakai alat yang ditembakkan di sini, kemudian darah, di cek tensinya mungkin itu ada lima kali dalam sehari di cek," jelasnya.

Selain itu, dokter dan para perawat selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

"Jadi Kadang-kadang saya gak bisa bedain juga mana dokter, mana suster, mana perawat. Mana perempuan, mana laki-laki gitu. Karena semua tertutup APD. Yaitu lah (kegiatan) selama 22 hari," ujarnya.

3. Canda tawa dengan tenaga medis jadi semangat baginya untuk sembuh

Wali Kota Bogor Bima Arya Ungkap Keseruan Saat Jalani PerawatanBima Arya akhirnya pulang dari RSUD Kota Bogor (Instagram/@bimaaryasugiarto)

Bima melanjutkan, pada pagi hari biasanya para suster membangunkannya. Dia diingatkan untuk menjalani salat subuh. Para suster memiliki karakternya masing-masing. Ada yang bawel, seru dan ceria.

"Menyemangati saya, ketawa-ketawa. Nah itu yang membuat saya juga semangat. Kalau semuanya serius kan kita tegang juga," ujarnya.

Bahkan, yang awalnya tidak mengenal, Bima bisa mengetahui siapa suster yang tengah merawatnya.

"Ketika dia masuk dan mendengar suaranya dan suara ketawanya, oh ini suster ini. Itu kadang kadang ngobrol yang ringan-ringan dan lain-lain. Yang kayak gitu yang membuat saya semangat," ungkapnya.

Baca Juga: Pulang Setelah Positif Corona, Bima Arya Masih Harus Ikut Tes Swab

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya