Hore! Warga DKI Dapat Bansos Tunai Rp300 Ribu per Bulan Mulai 2021

Pemprov DKI masih mendata jumlah warga yang menerima bantuan

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, bansos COVID-19 berupa uang tunai bakal cair pada 2021. Kepastian tersebut didapat berdasarkan rapat dengan Menko PMK selaku Mensos Ad Interim, Muhadjir Effendy.

"Rp300 ribu sudah ditetapkan dalam bentuk setoran tunai. Nanti akan disetorkan langsung melalui Bank DKI dan melalui PT Pos. Diberikan setiap bulan Rp300 ribu selama enam bulan ke depan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2020).

1. Jumlah penerima bantuan kemungkinan menurun

Hore! Warga DKI Dapat Bansos Tunai Rp300 Ribu per Bulan Mulai 2021Ilustrasi bansos DKI Jakarta (Instagram/@Aniesbaswedan)

Riza mengatakan, saat ini pihaknya masih mendata berapa banyak warga DKI yang akan menerima bantuan tersebut. Menurutnya, jumlah warga DKI yang mendapat bansos tunai tidak sama dengan yang mendapat bansos sembako.

"Yang sebelumnya 2,45 (juta orang), ada kemungkinan jumlahnya menurun. Karena, sudah banyak warga Jakarta yang alhamdulillah bisa dapat bekerja kembali," ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga: Mensos Bagikan Langsung Bansos Tunai Gelombang II Rp300 Ribu  

2. Bansos tunai dinilai lebih baik ketimbang sembako

Hore! Warga DKI Dapat Bansos Tunai Rp300 Ribu per Bulan Mulai 2021Ilustrasi Bantuan Sosial (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Riza menyebut, bagi warga DKI yang tak memiliki rekening Bank DKI, akan didaftarkan Dinas Sosial (Dinsos) dan Bank DKI. Ia juga menilai, bansos tunai lebih baik ketimbang sembako, karena hak masyarakat akan lebih terpenuhi jika mendapat bansos tunai.

"Dan masyarakat dapat membelanjakan untuk kepentingan kebutuhan dasar, kebutuhan pangan, sembako. Diharapkan, masyarakat tidak menggunakan uang untuk kepentingan lain selain kepentingan sembako," ujar dia.

"Kemudian dengan uang yang diterima, masyarakat bisa membelanjakannya di warung-warung, pasar-pasar sekitar rumah, dapat menggerakkan ekonomi di sekitar rumah masing-masing. Sehingga, ada peningkatan pergerakan ekonomi," lanjut dia.

3. Pemerintah pusat putuskan bansos COVID-19 dalam bentuk uang tunai

Hore! Warga DKI Dapat Bansos Tunai Rp300 Ribu per Bulan Mulai 2021IDN Times/Margith Juita Damanik

Menko PMK selaku Mensos Ad Interim, Muhadjir Effendy menegaskan, bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak COVID-19 pada 2021 akan tetap dilakukan. Namun, bantuan yang disalurkan tidak dalam bentuk sembako, melainkan berupa Bantuan Sosial Tunai (BST).

Muhadjir mengatakan, bansos tetap dilakukan selama semester pertama 2021. Skemanya, kartu sembako jumlahnya 18,8 juta untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan 10 juta (KPM).

"Selain itu, akan ada tambahan bantuan dalam rangka jaring pengaman sosial tunai 10 juta (KPM) dan bantuan dana desa sekitar 7,8 juta (KPM), nanti akan tetap disalurkan, jumlah per bulannya sementara Rp200 ribu, tapi kemungkinan akan dinaikkan menjadi Rp300 ribu," ujar dia di gedung Kemensos, Senin 14 Desember 2020.

Pria berusia 64 tahun itu memastikan, BST tersebut juga diterapkan bagi warga terdampak COVID-19 di Jakarta. Meski demikian untuk teknis dan besaran jumlah bantuan bantuan masih tahap koordinasi.

"InsyaAllah untuk DKI Jakarta kita pastikan dana (bantuan) sama dengan pusat jangan sampai berbeda," katanya.

Dia menambahkan bantuan tunai tersebut nantinya akan ditransfer langsung ke rekening penerima manfaat. Namun, Muhajir mengakui tidak semua KPM mempunyai rekening sehingga nantinya akan diantar melalui pos.

"Kelemahan BST ini penggunaannya tidak terkontrol, menurut survei, pertama untuk membeli bahan pokok, tapi yang ketiga untuk beli rokok," ujarnya.

Baca Juga: Sabar Ya, Bansos Tunai Bakal Turun dari Rp300 Ribu Jadi Rp200 Ribu

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya