Waspada! Jakarta Diguyur Hujan Pagi dan Dini Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprakirakan, sebagian besar wilayah di Ibu Kota diguyur hujan pada Jumat (21/2) pagi dan dini hari.
"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang, dengan durasi singkat di wilayah Jakbar, Jakpus, Jaksel dan Jaktim pada pagi dan dini hari," demikian keterangan BMKG di laman bmkg.go.id.
Baca Juga: Kepala BMKG Minta Masyarakat Lebih Peka Jika Ada Prakiraan Cuaca
1. Wilayah yang berpotensi diguyur hujan pada pagi hari
Berikut ini wilayah yang diprediksi diguyur hujan pada pukul 07.15 WIB hingga 09.15 WIB.
JAKARTA PUSAT
Tidak ada
JAKARTA UTARA
1. Cilincing
2. Kelapa Gading
3. Koja
4. Tanjung Priok
JAKARTA BARAT
1. Cengkareng
2. Kalideres
3. Kebon Jeruk
4. Kembangan
JAKARTA SELATAN
1. Cilandak
2. Kebayoran Lama
3. Pesanggrahan
4. Jagakarsa
5. Kebayoran Baru
6. Mampang Prapatan
7. Pancoran
8. Pasar Minggu
JAKARTA TIMUR
1. Cakung
2. Duren Sawit
3. Cipayung
4. Ciracas
5. Jatinegara
6. Kramat Jati
7. Makasar
8. Pasar Rebo
9. Pulo Gadung
KEPULAUAN SERIBU
Tidak ada
2. Tinggi muka air di Pos Pantau Pasar Ikan berstatus Siaga 3
Hujan telah mengguyur sebagian wilayah Jabodetabek sejak Kamis (20/2) malam. Hal itu membuat tinggi muka air (TMA) di Pos Pantau Pasar Ikan berstatus Waspada atau Siaga 3 setinggi 196 cm. Data itu terhitung sejak pukul 07.00 WIB.
Data yang diperoleh dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga menyatakan, TMA di Pintu Air Marina berstatus Siaga 3, dengan TMA 193 cm.
Meski begitu, sebagian besar TMA di tempat lain masih berstatus normal atau Siaga 4. Di antaranya Pesanggarahan, Angke Hulu, Katulampa, Depok, Manggarai, Krukut Hulu, Karet, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pulo Gadung.
3. Segera hubungi 112 jika terjadi keadaan gawat darurat
Jika terjadi keadaan gawat darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat segera menghubungi 112. Layanan darurat 112, merupakan layanan milik Pemprov DKI Jakarta untuk merespons segala kondisi gawat darurat. Misalnya kebakaran, bencana alam, evakuasi, dan segala kondisi darurat lainnya.
Layanan tersebut terhubung selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Masyarakat juga tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan uang. Sebab, pelayanan ini bersifat gratis.
Lebih lanjut, BPBD DKI Jakarta mengimbau camat dan lurah menyiapkan pasukannya, untuk mengantisipasi daerah rawan banjir atau longsor.
"Agar antisipasi dengan siagakan PPSU dan Satgas Banjir/PKLG DSDA kecamatan, segera tindak lanjuti genangan," demikian dikutip dari akun Twitter @BPBDJakarta.
Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, Pintu Air Manggarai Siaga 3