386 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Dihentikan Satu Hari Penuh

Bali mau Nyepi dulu ya

Denpasar, IDN Times - Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai mengumumkan akan menghentikan aktivitas penerbangan selama Perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1942/2020 Masehi, yang jatuh pada Rabu (25/3) selama 24 jam.

Penutupan ini terhitung mulai Rabu (25/3) pukul 06.00 Wita. Aktivitas penerbangan akan kembali normal, pada Kamis (26/3) pukul 06.00 Wita.

1. Sebanyak 386 jadwal penerbangan tidak beroperasi

386 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Dihentikan Satu Hari PenuhIDN Times/Hisyamudin Keleten Kelin

Selama penghentian operasional tersebut, Bandara Ngurah Rai menyatakan tidak melayani penerbangan rute domestik maupun internasional. Setidaknya 386 jadwal penerbangan tidak beroperasi pada hari tersebut. Tercatat, 272 penerbangan merupakan rute domestik dan 114 penerbangan rute internasional.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, menyampaikan maskapai pelat merah Garuda Indonesia dengan 78 penerbangan, menjadi maskapai penerbangan terbanyak yang tidak beroperasi. Kemudian disusul urutan kedua Lion Air sebanyak 57 penerbangan, dan Air Asia dengan 52 penerbangan.

2. Rute penerbangan ke Singapura dan Jakarta tercatat yang paling mendominasi

386 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Dihentikan Satu Hari PenuhDok.IDN Times/istimewa

Tiga besar rute internasional yang terdampak di antaranya:

  • Rute dengan jumlah penerbangan yang tidak beroperasi paling banyak adalah dari/ke Bandar Udara Internasional Changi (SIN) di Singapura sebanyak 34 penerbangan
  • Rute Bandar Udara Internasional Perth (PER) sebanyak 12 penerbangan dan Bandar Udara Internasional Melbourne (MEL) di Australia dengan 10 penerbangan.

Sedangkan untuk rute domestik, penerbangan dari/ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Jakarta tercatat dengan jumlah 107 penerbangan. Urutan kedua, rute dari/ke Bandar Udara Internasional Juanda (SUB) di Surabaya dengan 32 penerbangan. Lalu urutan ketiga adalah Bandar Udara Internasional Lombok Praya (LOP) dengan 22 penerbangan.

“Sebelumnya, kami telah berkoordinasi dengan Airnav terkait pengaturan jadwal penerbangan. Notice to Airmen atau NOTAM dengan Nomor A4678/19 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada seluruh maskapai penerbangan dan bandar udara di dunia, bahwa Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan sementara operasional penerbangan selama pelaksanaan Nyepi, selama 24 jam,” jelas Herry pada Selasa (24/3).

3. Bandara Internasional Ngurah Rai juga menyiagakan lebih dari 350 personel lintas unit jika sewaktu-waktu ada pendaratan darurat

386 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Dihentikan Satu Hari PenuhDok.IDN Times/istimewa

Di samping berdasarkan NOTAM Nomor A4678/19 NOTAMN tertanggal 20 Desember 2019 tersebut, penghentian operasional selama Hari Raya Nyepi juga berlandaskan pada Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU/2696/DAU/223168/1796/99 tanggal 1 September 1999 Tentang Pengoperasian Bandara Ngurah Rai Bali pada Hari Raya Nyepi.

Sehingga seluruh maskapai yang beroperasi dengan penerbangan berjadwal telah melakukan penyesuaian lebih awal.

Meskipun demikian, Herry menyatakan bahwa bersama stakeholder lain tetap menempatkan personel yang bersiaga, untuk melayani penerbangan yang bersifat darurat, seperti pendaratan darurat atau emergency landing dan evakuasi medis.

“Sebanyak lebih dari 350 personel lintas unit telah kami siapkan, termasuk personel dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebanyak 20 personel,” lanjutnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya