Umrah Ditutup Sementara, Jemaah dari Denpasar Berangkat 2 Hari Lalu

Arab Saudi menutup pintu umrah untuk sementara

Denpasar, IDN Times – Pengumuman keputusan Kerajaan Arab Saudi terkait penghentian sementara kunjungan umrah ataupun kunjungan ke Masjid Nabawi dari luar negaranya, mendapat respon dari Bali. Keputusan itu diberlakukan untuk mencegah masuknya COVID-19 atau virus corona ke Arab Saudi. Berikut tanggapan dari pihak penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Bali:

1. Rombongan umrah dari Denpasar baru berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Umrah Ditutup Sementara, Jemaah dari Denpasar Berangkat 2 Hari Laluinstagram.com/paula_verhoeven

Menurut keterangan Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Bali, H Muhammad Nasihuddin, kepada IDN Times menyampaikan baru saja memberangkatkan sekitar 30 orang rombongan umrah dari Denpasar, Selasa (25/2) sekitar pukul 21.00 Wita.

“Terkait dengan pemberangkatan umrah, kami kemarin masih melepas pemberangkatan jemaah umrah dari Denpasar menuju ke Arab Saudi. Jemaah umrah kemarin pun tetap berangkat juga. Kemarin ada sekitar 30 orang kami lepas dari Bandara Ngurah Rai. Dua hari, itu masih keberangkatan,” ujarnya, Kamis (27/2).

2. Pihaknya belum mengantongi jumlah pastinya. Namun jemaah dari Bali termasuk rombongan terakhir yang berangkat dari travel agent di Denpasar

Umrah Ditutup Sementara, Jemaah dari Denpasar Berangkat 2 Hari LaluIDN Times/Ayu Afria

Nasihuddin mengaku belum mengecek data pasti keberangkatan rombongan umrah, karena sedang berada di luar kantor ketika dihubungi IDN Times. Namun ia memastikan, bahwa jemaah dari Bali yang baru saja berangkat tersebut menjadi rombongan terakhir. Selain kebijakan Kerajaan Arab Saudi, ia juga belum menerima laporan keberangkatan selanjutnya dari agent travel.

“Untuk sementara yang dari travel umrah itu yang lapor kami. Pemberangkatan dari Denpasar itu ya dua hari lalu itu saja. Belum ada. Biasanya kalau dia mau berangkat itu ada laporan kepada kami. Lalu kami langsung memonitoring ke bandara gitu,” terang Nasihuddin.

3. Bali masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait dengan penutupan sementara tersebut

Umrah Ditutup Sementara, Jemaah dari Denpasar Berangkat 2 Hari LaluKondisi Jamaah Umrah pagi ini di Bandara Soekarno-Hatta (27/02) (Dok. Istimewa)

Nasihuddin juga belum mengantongi data resmi jumlah jemaah Haji dari Bali, yang bakal berangkat ke tanah suci tahun ini. Lantaran data tersebut biasanya ia terima secara resmi dari pusat. Terkait penutupan sementara itu, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Jadi segala kebijakan itu kami yang menentukan adalah Kementerian Agama pusat. Kami hanya melaksanakan. Ini kami masih menunggu kebijakan dari pusat terkait imbauan Kerajaan Arab Saudi tentang pembatasan jemaah umrah tersebut. Kami menunggu informasi dari pusat,” katanya.

Ditanya apakah telah mendapatkan laporan dari para jemaah yang umrah bahwa tidak bisa memasuki Masjid Nabawi, Nasihuddin mengaku belum menerima laporan tersebut.

“Terkait semua yang sudah di Arab Saudi itu kewenangan pusat, nggih (Ya). Jadi belum ada informasi yang lebih jelas lagi dari Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Pusat. Insya Allah nanti ada informasi dari pusat,” tutupnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya