[BREAKING] Posisi Jenazah Semua Kru KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan

Pencarian akan terus dilakukan sampai akhir Mei

Denpasar, IDN Times - Kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada 21 April 2021. Sejak hari pertama pencarian, hingga Selasa (18/5/2021), jenazah kru KRI Nanggala-402 belum bisa ditemukan. 

Pada press conference di Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Jalan Raya Sesetan Nomor 331 Sesetan, Denpasar Selatan, Selasa (18/5/2021), Pangkoarmada II TNI AL, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, mengatakan sampai saat ini juga masih belum ditemukan badan tekan.

"Kami hanya memperkirakan, mungkin posisinya ada di situ dengan diameter 38, kedalaman kurang lebih 10 sampai 15 meter. Badan kapal itu diameter 8 meter," terangnya.

Ia menjelaskan bahwa di bagian bawah bukanlah batu, melainkan lumpur sehingga mungkin badan tekan tertimbun lumpur. "Apakah personelnya di sana? Dengan tidak ditemukannya personel pengawak, kemungkinan pun ada di sana. Mungkin di badan tekan, tapi tidak diketahui posisinya di mana," jelasnya. 

Saat ditanya, kapan batas akhir pencarian? Iwan Isnurwanto menyatakan pihaknya telah mengadakan rapat Senin (17/5/2021) malam bersama beberapa pihak.

"Kami berdiskusi, pun mereka dengan jujur masih belum bisa menemukan di mana posisi. Rentang waktu, kapan akan diselesaikan ini? Dengan posisi seperti ini, belum bisa menentukan kapan akan diselesaikan," ujarnya.  

Hanya saja sampai saat ini, batas waktu yang diberikan adalah hingga tanggal 26 Mei 2021. "Dengan kesulitan yang ada, mereka minta akhir Mei. Setelah itu akan komunikasi untuk mencari jalan keluar," tegasnya. 

Seperti diketahui, Sabtu (24/4/2021) dini hari pukul 03.00 WITA merupakan batas ketersediaan oksigen di KRI Nanggala-402. Kapal selam ini diperkirakan hilang di perairan Bali sekitar 60 mile laut utara Pulau Bali, pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita. Pencarian yang dilakukan melibatkan bantuan kekuatan militer negara asing.

KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis (22/4/2021), disaksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono. KRI Nanggala-402 memiliki "saudara kembar" yaitu KRI Cakra-401.

Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan. Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Ada empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya