29 Orang Meninggal, Polisi Jadikan Sopir Bus Maut Sumedang Tersangka

Berkas tersangka sudah dalam SP3

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat menetapkan satu tersangka atas peristiwa kecelakaan bus maut Sri Padma di tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021).

Dari kejadian ini, sebanyak 29 orang meninggal dunia. 27 orang meninggal di tempat dan dua orang lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. Direktur Lalulintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, tersangka dari peristiwa ini yaitu sopir bus, Yudi Awan.

"Penetapan tersangka. Sopirnya kita kenakan pasal 310. Tetapi karena sopirnya meninggal dunia, jadi kita SP3," ujar Eddy saat dihubungi, Senin (15/3/2021).

1. Polres Sumedang masih melakukan penyelidikan

29 Orang Meninggal, Polisi Jadikan Sopir Bus Maut Sumedang TersangkaKecelakaan bus di Wado, Sumedang (IDN Times/Azzis Z.)

Terperosok Bus Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB ini masih tetap dalam penyelidikan oleh pihak Polres Sumedang. Adapun sebelumnya jajaran Polda Jabar melihat langsung kondisi di lapangan sebelum bangkai bus diangkut.

"Sampai saat ini kita masih menunggu hasil penyelidikan (Polres Sumedang)," ucapnya.

2. Dugaan sementara penyebab kecelakaan maut akibat rem blong

29 Orang Meninggal, Polisi Jadikan Sopir Bus Maut Sumedang TersangkaPetugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago mengaku masih menunggu penyebab pasti terjadinya peristiwa ini. Menurutnya, berdasarkan informasi awal masih mengarah pada rem blong.

"Penyebab masih belum kita ketahui, karena penyelidikan masih berjalan. Ada kemungkinan karena rem blong," katanya.

3. Ada 10 sampai 15 orang diperiksa di Polda Jabar

29 Orang Meninggal, Polisi Jadikan Sopir Bus Maut Sumedang TersangkaKecelakaan bus di Wado, Sumedang (IDN Times/Azzis Z.)

Penyidik Polda Jabar hingga sampai saat ini terus melakukan pemanggilan pada sejumlah saksi dan pihak terkait untuk mencari tahu kepastian dari terperosok bus yang sudah menewaskan 29 orang ini.

"Sudah ada 10 sampai 15 orang yang diperiksa. Termasuk PO bus-nya, ini untuk menggali penyebab bus terperosok," kata dia.

4. Korban ada yang masih dalam perawatan di RSUD Sumedang

29 Orang Meninggal, Polisi Jadikan Sopir Bus Maut Sumedang TersangkaKecelakaan bus di Wado, Sumedang (IDN Times/Azzis Z.)

Sebelumnya, dua orang korban kecelakaan bus yang terjadi di jalur altenatif Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Humas RSUD Sumedang Dahlan mengatakan, dua korban tersebut masih dirawat di ruang ICU. Kondisinya kedua orang tersebut, masih kurang stabil hingga memerlukan pengawasan ketat.

Adapun jumlah korban yang masih dirawat di RSUD Sumedang yakni sebanyak 14 orang, dengan rincian dua orang dirawat di ruang ICU, empat orang dirawat di ruang HCU, dan delapan orang lainnya dirawat di ruang perawatan biasa.

"Masih dalam pengawasan ketat, kemari sore sempat ada penurunan, mudah-mudahan hari ini berangsur membaik," kata Dahlan saat dihubungi dari Bandung, Minggu (14/3/2021).

Baca Juga: 4 Fakta di Lapangan Penyebab Bus Maut Sumedang Terperosok ke Jurang

Baca Juga: Investigasi KNKT: Kecelakaan Maut Bus di Sumedang karena Rem Blong

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya