Moeldoko Ketua Abal-abal, Demokrat Jabar Datangi Kanwil Kemenkumham
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gelombang penolakan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jendral TNI Moeldoko sebagai ketua Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021) terus berlanjut.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat mendatangi kantor wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jabar guna merekomendasikan agar tidak mengesahkan hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.
"Kami membawa aspirasi seluruh pengurus DPD Jabar DPC, PAC, dan ranting dan seluruh kader menyampaikan pada Kemenkumham agar supaya KLB abal-abal Deli Sendang tidak disahkan," ujar Sekertaris DPD Partai Demokrat Jabar, Wawan Setiawan saat ditemui di Kantor DPD Demokrat Jabar, Senin (8/3/2021).
1. Menyampaikan Kemenkumham agar KLB tidak disahkan
Gerakan mendatangi kantor Kemenkumham terjadi di beberapa DPD wilayah lain di luar Jabar. Wawan mengatakan, hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika kubu Moeldoko mengajukan KLB pada Kemenkumham.
"Kami sampaikan Kemenkumham agar tidak disahkan (KLB) karena tidak sesuai dengan AD/ART," ucapnya.
2. KLB Deli Serdang dianggap abal-abal
KLB yang dilakukan oleh sebagian elit Partai Demokrat tidak memenuhi syarat. Menurut Wawan, aturan KLB tertuang dalam AD/ART pada pasal 91 ayat 4 yang menyatakan bahwa KLB digelar dengan ada permintaan majelis tinggi partai dan ini minimal diajukan sebanyak 2/3.
"KLB di Deli Serdang itu KLB abal-abal, orang rakus dan ingin bajak Partai Demokrat," jelasnya.
3. Anggota Demokrat Jabar ikut KLB akan dipecat
Wawan memastikan saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi pada seluruh anggota Partai Demokrat Jabar. Jika ada anggota aktif mengikuti KLB di Deli Serdang maka akan dilakukan tindakan tegas.
"Kami cek dahulu. Kalau ada masih anggota itu ikut, kami pecat sebagai anggota kalau pengurus tidak ada kalau ada anggota KTA Demokrat Jabar di sana akan kami pecat," katanya.
4. DPD Demokrat Jabar masih mengakui AHY ketua
Ia menambahkan, sejauh ini ada lima orang mantan anggota Partai Demokrat di Jabar mengikuti KLB di Deli Serdang. Namun, Wawan menegaskan, hal ini akan dilakukan investigasi terlebih dahulu.
"Kalau mereka minta ini disahkan dan ini tidak memenuhi syarat satu persen pun. Kita mengakui mas AHY ketua umum demokrat yang lainnya abal-abal dan kami anggap rampok," kata dia.
Baca Juga: Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB Sumut, Segini Harta Moeldoko
Baca Juga: [FOTO] Sebelum Kudeta Demokrat, Kilas Balik Kedekatan SBY-Moeldoko