Puluhan Relawan Sudah Jalani Penyuntikan Vaksin Sinovac Tahap II
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Uji klinis vaksin Sinovac PT Bio Farma dan FK Unpad sudah masuk pada tahap II. Sebanyak ratusan relawan yang sudah disuntik, hingga kini diketahui tidak mengalami gejala-gejala medis apa pun.
Manager Penelitian Tim Uji Klinis Vaksin COVID-19, Eddy Fadliana mengatakan, para relawan hingga saat ini masih dalam kondisi sehat.
"Sudah ada 248 orang di suntik. 21 orang sudah disuntik dua kali dan tidak ada gejala yang gawat," ujar Eddy saat dihubungi, Minggu (30/8/2020).
1. Berharap akhir tahun sudah dapat diproduksi
Eddy berharap, penyuntikan tahap II adalah petanda bahwa proses penelitian bisa sesuai dengan harapan. Vaksin juga diprediksi akan bisa diproduksi jika uji klinis selesai.
"Akhir tahun vaksin COVID-19 diharapkan sudah dapat diproduksi oleh pemerintah," ungkapnya.
2. Relawan tidak ada keluhan sakit berat
Adapun untuk laporan terkait keadaan relawan pascapenyuntikan Vaksin Sinovac tahap ke II, hingga saat ini dalam kondisi sehat. Pada penyuntikan vaksin tahap pertama juga sama, tidak ada keluhan dari relawan.
"Semua relawan tersebut tidak menunjukkan gejala sakit atau reaksi yang berat," ucapnya.
3. Selama enam bulan relawan akan terus dipantau
Eddy menambahkan, saat ini kewenangan produksi massal vaksin tersebut akan ditangani oleh PT Bio Farma. FK Unpad sementara ini hanya membantu dalam urusan penelitian dan tidak berwenang dalam hal produksi vaksin.
"Kita hanya melakukan penelitian untuk mengetahui tingkat keamanan dan antibodi selama enam bulan (tidak ada yang sakit karena COVID-19)," katanya.
4. Sudah ada 2.000 relawan yang me daftarkan diri
Seperti diketahui, relawan uji klinis Vaksin Sinovac akan disuntikkan pada 1.620 relawan. Semua relawan juga harus berusia 18 hingga 59 tahun dengan kondisi sehat dan bukan penyintas virus corona.
Untuk penutupan pendaftaran akan ditutup pada Senin (31/8/2020) besok. Untuk jumlah terakhir pendaftaran hingga kini sudah melebihi 2.000 orang.
Baca Juga: 200 Relawan Sudah Disuntik Vaksin Sinovac, Apa Saja Efek Sampingnya?
Baca Juga: Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac, Apa Bedanya?