Sejumlah Mal di Bandung Gelar Simulasi Hadapi Kesiapan New Normal
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemkot Bandung lakukan simulasi penerapan protokol virus corona (COVID-19) di sejumlah mal di Kota Bandung, Selasa (2/6). Simulasi dilakukan guna kesiapan jika hasil evaluasi PSBB Proporsional mengizinkan untuk mal beroperasi kembali.
Rencananya simulasi akan dilakukan secara bertahap sampai Jumat (5/6) mendatang. Beberapa mal yang sudah dilakukan simulasi yakni Paris Van Java (PVJ), Bandung Indah Plaza (BIP), dan Bandung Elektronik Center (BEC).
Ketua harian Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, sejumlah mal terlihat sudah siap menjalankan protokol pencegahan COVID-19.
"Hari ini, PVJ dan BIP secara umum cukup puas dengan kesiapan pengelola mal dengan berbagai variasi, inovasi dan kreativitas kebiasaan baru," ujar Ema pada wartawan saat meninjau mal BIP, Selasa (5/6).
1. Simulasi dilakukan agar mal terapkan protokol pencegahan COVID-19 saat diizinkan buka
IstimewaEma menuturkan, berdasarkan pantauan di lapangan, manajemen atau pengelola mal PVJ dan BIP terlihat sudah mempersiapkan menerapkan normal baru atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Adapun yang sudah terlihat dipersiapkan adalah, pencuci tangan, pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung, serta beberapa persiapan lainnya.
"Nantinya mal harus persiapkan petugas di setiap pintu wajib lakukan protokol kesehatan untuk yang akan masuk ke mal," ungkapnya.
Sedangkan, terkait keputusan mal akan dibuka setelah PSBB Proporsional atau masih akan ditutup, Ema menyebut hal tersebut akan diputuskan sesuai keputusan Wali Kota Bandung. "Kebijakan pembukaan merupakan kewenangan Wali Kota Bandung," ucapnya.
2. Manajemen mal diminta lakukan rapid test pegawai
IstimewaSelain protokol pencegahan COVID-19, pengelola mal juga akan diminta melakukan rapid test pada para pegawainya. Sedangkan, jika ada mal yang melakukan pelanggaran maka akan diberikan sanksi sesuai aturan.
"Jika ada yang melanggar maka akan ditegur. Manajamen mal juga diminta melakukan rapid test pada pegawainya secara berkala," katanya.
3. Ada beberapa skema yang akan dilakukan jika mal sudah diizinkan buka
IDN Times/Mela HapsariDi tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, dari hasil simulasi ini akan ada beberapa skema untuk mal jika sudah diizinkan buka.
Pertama, nantinya gerai di dalam mal akan tetap diseleksi mana yang harus buka dan belum diizinkan buka. Adapun keputusan tersebut masih menunggu hasil evaluasi PSBB Proporsional.
"Jika mal sudah diizinkan buka, maka beberapa tempat yang tetap tidak boleh dibuka yaitu bioskop, tempat mainan anak, spa. Selebihnya Semua boleh dibuka dengan kapasitas 30 sampai 50 persen pengunjung," tuturnya.
4. Keputusan mal buka atau tidak ada di Wali Kota Bandung
IDN Times/Humas BandungElly menegaskan, skema tersebut masih belum final dan akan tetap menunggu keputusan dari Wali Kota Bandung. Kemudian, simulasi akan tetap dipantau dan hasilnya akan disampaikan pada Gugus Tugas COVID-19.
"Simulasi akan tetap dipantau. Dilihat hasil simulasi 23 mal, keputusan buka atau tutup ada di wali kota," kata dia.
Baca Juga: PSBB Proporsional, Pemkot Bandung Longgarkan Peraturan di Sektor Ini!
Baca Juga: Pemkot Bandung akan Terapkan Sanksi Sosial Bagi Pelanggar PSBB
