39 Pengawas TPS Pilkada Bandung Terpapar COVID-19, Waspada Klaster Baru

Klaster Pilkada Bandung perlu diantisipasi

Bandung, IDN Times - Sebanyak 39 pengawas TPS di Kabupaten Bandung terkonfirmasi positif COVID-19. Puluhan petugas TPS yang terpapar itu merupakan dari hasil tes usap atau swab test massal pada 26 November lalu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Kahpiana mengatakan, sebelum mendekati hari H pencoblosan, rapid test wajib diikuti pengawas. Jumlah pengawas yang mengikuti tes rapid itu sekitar 6.874 orang. Dari tes masif itu, ditemukan tindak lanjut hingga swab test dan dinyatakan sebanyak 39 positif COVID-19.

"Jadi ada sekitar 97 orang reaktif hasil dari 6.874 orang. Itu kemudian ada sekitar 39 pengawas positif dan sudah diganti," ungkap Kahpiana, Rabu (2/12/2020).

1. H-7 pengawas TPS harus dipastikan sehat

39 Pengawas TPS Pilkada Bandung Terpapar COVID-19, Waspada Klaster BaruIlustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Kahpiana mengatakan, pelaksanaan pungut hitung tinggal 7 hari lagi, maka kesiapan SDM pemilu di tengah pandemik COVID-19 menurutnya sangat penting. Maka petugas di lokasi TPS pun harus dipastikan sehat baik fisik maupun mental.

"Bawaslu sangat memperhatikan terkait kesehatan saat proses pengawasan terlebih untuk teman-teman pengawasan tingkat adhoc kecamatan, desa, dan TPS," ujarnya.

2. Pengawas TPS positif COVID-19 langsung diganti

39 Pengawas TPS Pilkada Bandung Terpapar COVID-19, Waspada Klaster BaruIDN Times/Musthofa Aldo

Mereka yang terkonfirmasi positif akan dibebastugaskan dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Hal itu merupakan salah satu cara mengantisipasi klaster pemilu.

Kahpiana mengatakan, 39 pengawas dinyatakan positif, Bawaslu langsung menyiapkan pengganti bagi petugas tersebut. Para pengganti petugas tersebut pada hari ini akan dilakukan rapid test. "Jadi 39 orang yang dinyatakan positif pada saat itu juga sudah diganti semua," kata Kahpiana.

3. Baju hazmat sudah didistribusikan untuk pengawas di 12 Kecamatan

39 Pengawas TPS Pilkada Bandung Terpapar COVID-19, Waspada Klaster BaruIlustrasi pakaian hazmat dan APD lengkap (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Di sisi lain, Kahpiana mengatakan, Bawaslu sudah menyiapkan alat pelindung diri (APD) untuk pengawas TPS, pengawas desa dan pengawas Kecamatan. Selain itu, APD juga disiapkan untuk 12 Kecamatan di wilayah yang terdapat rumah sakit dan ruang isolasi.

"Ada 12 kecamatan yang ada di wilayah rumah sakit sudah kita siapkan baju hazmat. Nanti ketika proses pungut hitung, pengawas kecamatan datang ke rumah sakit atau ruang isolasi, lalu disiapkan hazmat. Itu hibah dari Pemda Kabupaten Bandung," paparnya.

4. 6.874 pengawas sudah siap bekerja

39 Pengawas TPS Pilkada Bandung Terpapar COVID-19, Waspada Klaster BaruPengarahan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Solo Jawa Tengah. Dok/Bawaslu Kota Solo

Secara keseluruhan, menurut Kahpiana, Bawaslu sudah menyatakan siap menghadapi hari H pemungutan suara. Untuk mengawasi berjalannya proses pemungutan suara, Bawaslu sudah melantik sebanyak 6.874 pengawas TPS.

"Jadi untuk APD bagi SDM pengawas pemilu tahapan yang akan kita hadapi, masa tenang sudah siap. Kemudian pungut hitung kita juga sudah siap. Artinya 6874 pengawas TPS sudah kita lantik dan sudah siap bekerja sesuai dengan protokol kesehatan," tandasnya.

Baca Juga: Modus Baru! Politik Uang di Pilkada Bandung Pakai Kupon Belanja

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya