Hasil Rapid Test di Cimahi: 153 Warga Negatif Virus Corona

Dari 394 pendaftar, hanya 153 warga Cimahi yang dites

Cimahi, IDN Times - Sebanyak 153 warga Kota Cimahi telah rampung menjalani rapid test yang digelar di Cimahi Tekhno Park pada Selasa (31/3) kemarin.

Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengumumkan, dari seluruh warga yang mengikuti tes, tidak ada satupun yang menunjukkan ke arah positif. Seluruhnya dipastikan negatif virus corona (COVID-19).

1. Semua peserta tes di Cimahi negatif

Hasil Rapid Test di Cimahi: 153 Warga Negatif Virus CoronaIDN Times/Bagus F

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, Dinkes Cimahi mencatat hanya 153 peserta yang hadir. Total pendaftar mencapai 394 orang. Mereka mendaftar melalui website resmi Pikobar yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Semuanya negatif, enggak ada yang perlu pemantauan lanjutan. Yang mengundang itu pikobar, kita kurang tau yang enggak hadir kenapa," sebut Rini.

2. Swab test lebih akurat dari rapid test

Hasil Rapid Test di Cimahi: 153 Warga Negatif Virus Coronafreepik.com

Rini menuturkan, rapid test itu hanya digelar satu kali saja. Namun jika ada masyarakat yang pernah kontak dengan pasien, atau pernah bepergian dari daerah zona merah COVID-19 diminta untuk menghubungi posko atau mendatangi Puskesmas di Kota Cimahi.

"Kalau ada indikasi gejala juga, seperti demam tinggi, batuk, sakit tenggorokan, pilek sesak nafas periksakan langsung," saran Rini.

Rini menjelaskan, tes kit itu hanya untuk mendeteksi dini COVID-19. Untuk hasil lebih akurat, harus dilakukan swab test menggunakan metode molekuler alias Polymerase Chain Reaction (PCR).

3. ODP dan PDP diprioritaskan untuk tes

Hasil Rapid Test di Cimahi: 153 Warga Negatif Virus CoronaIDN Times/Bagus F

Menurutnya peserta yang wajib mengikuti rapid test yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sebab yang paling berpotensi terpapar adalah orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif.

"Kami utamakan tracking ODP, PDP. Ada yang mengarah kuat (COVID-19), kita langsung tes," kata Rini.

4. Tenaga medis prioritas utama

Hasil Rapid Test di Cimahi: 153 Warga Negatif Virus CoronaSeorang dokter menjalani rapid test di Cimahi. (IDN Times/Bagus F)

Selain itu, yang tak kalah penting adalah keselamatan dan keamanan para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan virus ini. Jangan sampai, kata Rini, mereka-mereka yang tengah berjuang menangani pasien terpapar sehingga membahayakan pasien yang lain.

"Tenaga kesehatan prioritas utama yang ada di garda terdepan. Kalau positif kan bahaya juga," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya