Jasa Marga Sebut Longsor di KBB Bukan karena Drainase Tersumbat

Genangan air dan longsor disebut dua hal yang berbeda 

Bandung Barat, IDN Times - PT Jasa Marga membantah tuduhan warga terkait sumbatan gorong-gorong miliknya di KM 118 Tol Purbaleunyi sebagai penyebab longsor yang terjadi di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Selasa (11/2) malam.

Seperti diketahui, warga sempat menilai sumbatan di saluran air itu yang menyebabkan adanya genangan menyerupai danau di KM 118 sebelah kiri arah Bandung. Genangan itu disebut-sebut sebagai penyebab tanah di seberang jalan tol itu menjadi jenuh dan mengakibatkan longsor.

1. Genangan air dan longsor disebut dua hal yang terpisah

Jasa Marga Sebut Longsor di KBB Bukan karena Drainase TersumbatIDN Times/Bagus F

General Manager PT Jasa Marga cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putra mengatakan, peristiwa longsor di Kampung Hegarmanah dan genangan air di sebelah utara KM 118 tol Purbaleunyi.

"Tidak (penyebab longsor). Kami melihat ini sebagai dua hal yang terpisah. Tapi kami masih menunggu hasil kajian dari konsultan," ungkap Pratomo saat ditemui di KM 118 tol Purbaleunyi, Rabu (12/2).

Menurutnya, genangan air yang menyerupai danau itu terhalang oleh badan jalan tol. Longsor yang terjadi di selatan tol kata Pratomo karena alih fungsi lahan pertanian basah.

2. Gorong-gorong Jasa Marga tertutup material longsor sebelumnya

Jasa Marga Sebut Longsor di KBB Bukan karena Drainase TersumbatGorong-gorong PT Jasa Marga mampet tertimbun material longsor. (IDN Times/Bagus F)

Sementara sumbatan di gorong-gorong milik PT Jasa Marga di KM 118 bermula karena ada peristiwa longsor yang terjadi jauh-jauh hari hingga material longsor terbawa arus sampai akhirnya material longsor menyumbat.

"Longsornya sebenarnya jauh dari area Jasa Marga. Nah material longsor itu menutupi saluran drainase yang ada di KM 118 ini. Karena drainase tertutup maka airnya naik," sebutnya.

3. Butuh dua hari sedot genangan air

Jasa Marga Sebut Longsor di KBB Bukan karena Drainase TersumbatGenangan air di sebelah utara jalan tol Purbaleunyi KM 118. (IDN Times/Bagus F)

Pratomo memastikan, PT Jasa Marga bakal turun tangan menanggulangi bencana yang terjadi. Empat buah pompa air diterjunkan untuk menyedot air yang menggenang di utara tol.

"Dibutuhkan waktu sekitar dua hari untuk bisa kering. Setelah itu baru bisa memperbaiki drainase," ujarnya.

4. Tebing pasca longsor bakal dibronjong

Jasa Marga Sebut Longsor di KBB Bukan karena Drainase TersumbatIDN Times/Bagus F

Sementara tebing curam yang terbentuk pasca longsor di sebelah barat bahu jalan tol bakal dipasang bronjong atau penahan tanah. Jarak tebing itu dengan jalan saat ini hanya sekitar 7 meter.

"Kita sudah turunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing. Kemudian untuk penanganan berikutnya kami akan siapkan counter weight bisa berupa beronjong untuk perkuat lerengnya. Itu akan dikerjakan dalam waktu dekat ini," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya