Komandan Pusdikpom Ungkap Awal Mula Kasus 101 Personel Positif Corona

101 personel itu saat ini dinyatakan sembuh dari hasil swab

Cimahi, IDN Times - Sebanyak 101 personel Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) di Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh seluruhnya dari hasil swab test terakhir.

Komandan Pusdikpom Kodiklat TNI AD, Kolonel Cpm Agus Wijanarko mengatakan, Pusdikpom sudah melakukan tes swab kembali menyasar kepada 100 personel yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19. Dari hasil swab test kedua yang keluar pada Selasa (14/7) kemarin, menunjukkan 98 personel negatif COVID-19 sementara sampel swab test dari dua personel menunjukkan rusak.

"Kondisi terakhir, tadi malam itu sudah muncul hasil swab ke dua. Dari 100 orang itu 98 orang dinyatakan negatif, dan yang dua dinyatakan rusak sampel. Tapi tadi pagi jam 8 jam, 2 dinyatakan rusak sampel dinyatakan lagi menjadi negatif. Jadi per hari ini, semuanya negatif (COVID-19)," ungkap Agus saat konferensi pers di Pusdikpom, Rabu (15/7).

1. Meski positif, 100 personel dalam kondisi bugar

Komandan Pusdikpom Ungkap Awal Mula Kasus 101 Personel Positif Corona(Dok. Damkar Kota Cimahi)

Agus menyebutkan, kondisi 100 personel yang sebelumnya dinyatakan positif itu dalam kondisi bugar, bahkan sejak awal dinyatakan positif dan sejak awal menjalani karantina. Dengan kondisi fisik yang baik itulah diduga mendorong para personel lekas sembuh dari virus.

"Awal 100 orang ini tidak ada gejala apapun. tidak ada pusing dan mual, tidak sesak nafas, tidak ada demam, istilahnya adalah OTG atau orang tanpa gejala. dari semuanya ini tidak ada yang merasa sakit apapun sampai dengan hari ini tidak ada keluhan apapun mereka merasa sehat," ujar Agus.

2. Bermula dari kasus pertama dan kasus kedua

Komandan Pusdikpom Ungkap Awal Mula Kasus 101 Personel Positif CoronaIDN Times/Dok. Damkar Kota Cimahi

Agus menjelaskan, terpaparnya ratusan personel di Pusdikpom itu bermula dari satu personel yang mengalami sakit dan dirujuk ke rumah sakit Dustira Kota Cimahi. Pihak rumah sakit kemudian melakukan swab test sebanyak dua kali.

"Satu personel, dia pulang dari Dustira, setalah di sana positif swab. Dua kali dinyatakan negatif dan dikembalikan lagi ke Pusdikpom lalu melakukan karantina mandiri tapi terpisah dari yang 100 personel (yang nantinya) positif," kata Agus.

"Tanggal 25 Juni, satu orang siswa berpangkat Prada sakit. Dirujuk ke Dustira, sampai di sana dilakukan tes COVID-19 dan dinyatakan positif. Tes swab yang pertama negatif, tes swab kedua positif," tambahnya.

3. Sampai swab test massal menunjukkan 99 personel positif

Komandan Pusdikpom Ungkap Awal Mula Kasus 101 Personel Positif CoronaIDN Times/Dok. Damkar Kota Cimahi

Menyadari ada dua kasus positif di lingkungan Pusdikpom, pihaknya langsung meminta untuk segera dilakukan swab test secara massal. Swab test massal pertama itu kemudian diikuti oleh 200 personel yang terdiri dari siswa, guru dan personel yang pernah berkontak dengan dua personel positif.

"Saya koordinasi dengan Kesdam III Siliwangi dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk melakukan tes swab kepada seluruh siswa dan guru militer atau pengajar yang terlibat langsung. Sehingga muncul hasilnya sebanyak 99 personel positif. Sehingga benar menjadi 101 personel yang positif," terangnya.

4. Ambil pelajaran untuk tetap terapkan protokol kesehatan

Komandan Pusdikpom Ungkap Awal Mula Kasus 101 Personel Positif CoronaIDN Times/Dok. Istimewa

Bersyukur, ratusan personel yang positif itu saat ini sudah pulih. Kasus di Pusdikpom Cimahi menurutnya memberi pelajaran agar personel maupun masyarakat luas senantiasa menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.

"Rajin cuci tangan pakai sabun, pakai masker, pembersih tangan juga semua dilakukan. Itu sebaiknya ditaati. Hindari kerumunan juga harus ditaati. Ini saran saya selaku yang menangani mereka," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya