Pasien yang Diduga Terjangkit Corona Merupakan Pekerja Kereta Cepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Warga Bandung dihebohkan dengan dua pasien yang diduga terjangkit virus corona. Dua pasien tersebut saat ini tengah dirawat di ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Seorang di antaranya merupakan Huang Guatiau (31 tahun) seorang pekerja asal Cina yang bekerja di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang tinggal di Padalarang, KBB.
1. 12 hari lalu pasien baru pulang dari Cina
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan membenarkan bahwa pasien merupakan WNA asal Cina yang statusnya sebagai pekerja proyek KCJB.
"Dua belas hari lalu, pasien ini memang baru pulang dari negaranya. Barulah hari Minggu (26/1) yang bersangkutan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK Padalarang," ujar Hernawan saat ditemui di ruangannya, Senin (27/1).
2. Pasien keluhkan gangguan pada tenggorokan
Humas RSCK, Erlinawati menerangkan, pasien datang ke RSCK pada Minggu (26/1) didampingi penerjemah. Awalnya, pasien mengeluhkan gangguan pada tenggorokan.
"Berdasarkan screening dan anamnesa dokter serta kebutuhan fasilitas medis maka untuk pemeriksaan lebih lanjut pasien dirujuk ke RS Hasan Sadikin," ungkap Erlina.
3. Menunggu hasil pemeriksaan RSHS
Hingga saat ini, pihak RSCK masih menunggu hasil pemeriksaan RSHS terkait pasien yang bersangkutan. Menurutnya, hal itu belum bisa dipastikan apakah pasien tersebut benar terjangkit atau tidak.
"Manajemen RS Cahya Kawaluyan masih menunggu hasil resmi pemeriksaan pasien dari RS Hasan Sadikin dan kami terus menjalin komunikasi dengan manajemen RSHS untuk mengetahui perkembangan pasien," katanya.
4. Gunakan masker dan jaga daya tahan tubuh
Atas ramainya berita yang beredar terkait corona virus, Erlina mengimbau agar masyarakat senantiasa mencuci tangan dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan memakan dan minuman bergizi.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk senantiasa rajin cuci tangan, menggunakan masker untuk pelindung diri dan menjaga kesehatan pribadi dan keluarga," tandasnya.