Perahu Terbalik, Lima Orang Tenggelam di Waduk Cirata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Sebuah perahu diduga kelebihan muatan terbalik di perairan waduk Cirata, Kampung Pasir Wetan, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta pada Jumat, 1 Januari 2021 siang. Tercatat, sebanyak 10 orang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Dari 10 orang korban, 5 orang berhasil selamat dari peristiwa itu sementara 5 orang lainnya tenggelam. Tim SAR gabungan menemukan kelima korban tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.
1. Perahu diduga kelebihan muatan
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, kejadian itu bermula ketika sebuah perahu hendak berlayar mengarah ke kolam jaring apung. Sekitar 20 meter dari daratan, perahu mulai goyang dan hilang keseimbangan lalu terbalik.
"Kita mendapat laporan sekitar 15.20 WIB. Setelah melaju sekitar 20 meter perahu hilang keseimbangan karena kelebihan muatan," ujar Deden, Jumat (1/1/2021).
2. Warga yang hendak menolong ikut jadi korban
Perahu tersebut berisikan 9 orang termasuk di dalamnya pengendara perahu. Saat perahu terbalik, pengendara langsung lompat untuk menyelamatkan diri. Sementara penumpang terjebak di tengah perairan waduk Cirata.
Menyadari ada perahu terbalik, seorang warga yang berada di tepi kolam langsung terjun berniat menolong. "Korban atas nama Badar sebenarnya tidak naik perahu, dia menunggu di tepi kolam. Setelah melihat perahu tenggelam, Badar berniat menolong dengan berenang namun tidak lama kemudian Badar ikut tenggelam dan ditemukan meninggal dunia," paparnya.
3. Lima orang tenggelam meninggal dunia
Atas peristiwa itu, lanjut Deden, lima orang dinyatakan selamat dengan cara berenang menyelamatkan diri. Sementara lima orang ditemukan meninggal dunia tenggelam di perairan waduk Cirata.
Korban meninggal atas nama Ai Latifah (14 tahun), Eneng (25), Zian (1), Badar (25) dan Aqila (7). "Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup. Seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing," pungkasnya.