Peringatan BMKG Terjadinya Puting Beliung di Jateng Bagian Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Angin puting beliung masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Untuk itu BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Baca Juga: Hujan Lebat Dalam Waktu Singkat, Pohon-pohon di Semarang Bertumbangan
1. Angin puting beliung berpotensi terjadi di wilayah Jateng bagian selatan hari ini
Analis Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan angin puting beliung masih berpotensi terjadi hari ini Rabu, (11/12).
"Potensi terjadinya angin puting beliung tersebut disebabkan beberapa wilayah Jateng selatan masih dalam masa transisi," katanya di Cilacap, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung saat hujan lebat.
2. Jika pada siang hari terasa panas terik, waspadalah salah satu pertandanya
Menurut dia, potensi angin puting beliung dapat terjadi terutama ketika kondisi cuaca pada pagi hingga siang hari terlihat cerah dan panas terik.
Editor’s picks
"Akan tetapi saat menjelang sore hingga sore hari atau menjelang malam hari, ada awan Cumulonimbus (CB) yang berpotensi hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai petir dan angin kencang," katanya.
Ia mengatakan awan CB yang berpotensi mengakibatkan terjadinya hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai petir dan angin kencang atau puting beliung itu berbentuk seperti bunga kol yang menjulang serta berwarna hitam gelap.
Menurut dia, angin puting beliung memiliki karakteristik berupa durasi yang singkat atau sekitar 10 menit dan lokasi kejadiannya sangat lokal dengan luasan berkisar 5 sampai 10 kolometer sehingga sulit diprediksi.
"Selain itu, angin puting beliung kecil kemungkinan terjadi kembali di tempat yang sama," katanya dilansir dari Antara.
3. BPBD Banyumas imbau masyarakat tetap berhati-hati
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan disertai angin kencang.
"Kalau terjadi hujan disertai angin kencang saat di jalan, carilah tempat berteduh yang sekiranya aman," katanya.
Ariono mengatakan hal itu terkait dengan kejadian belasan pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang terjadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada hari Sabtu (7/12).
Baca Juga: Bangunan Kantor Dishanpan Jateng Rusak Diterjang Angin Kencang