Vaksin Virus Corona Ditemukan! Uji Coba Disuntikkan ke Warga AS

Masih perlu waktu berbulan-bulan untuk mengetahui hasilnya

Para peneliti di Amerika Serikat dikabarkan telah menemukan vaksin untuk mengobati virus corona jenis baru COVID-19 yang oleh organisasi kesehatan dunia WHO telah ditetapkan menjadi pandemik global.

Meski vaksin yang disebut bisa mengobati orang-orang yang terjangkit dengan COVID-19 namun saat ini vaksin tersebut masih dalam tahap uji coba.

Baca Juga: Pabrik Obat HIV Produksi di Semarang, Ganjar Harap Riset Virus Corona

1. Empat sukarelawan telah disuntik vaksin tersebut

Vaksin Virus Corona Ditemukan! Uji Coba Disuntikkan ke Warga ASpath.org

Vaksin yang telah ditemukan oleh para ahli dari Amerika Serikat ini rencananya akan diujicobakan ke manusia.

Melansir dari BBC, uji coba vaksin tersebut terhadap manusia telah dilakukan kepada sejumlah relawan. Sebanyak empat pasien telah menerima suntikan vaksin obat virus corona tersebut di fasilitas penelitian Kaiser Permanente di Seattle, Washington.

Menurut para ahli yang terlibat di dalam penelitian tersebut, vaksin tersebut mengandung kode genetik yang tidak berbahaya yang disalin dari virus yang menyebabkan penyakit ini.

2. Masih perlu berbulan-bulan untuk mengetahui apakah vaksin ini bekerja

Vaksin Virus Corona Ditemukan! Uji Coba Disuntikkan ke Warga AStwitter.com/jenlegler

Meski pengobatan terhadap COVID-19 telah menemukna titik terang, namun para ahli mengatakan masih perlu waktu berbulan-bulan untuk mengetahui apakah vaksin ini bekerja. Hal ini juga untuk mengetahui sejauh mana hasil penelitian tersebut, apakah vaksin tersebut aman digunakan untuk setiap orang.

Uji coba pertama vaksin tersebut telah dilakukan pada Senin kemarin, Orang pertama yang mendapat suntikan yakni Jennifer Haller seorang ibu dua anak berusia 43 tahun dari Seattle.

"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk melakukan sesuatu," kata Jennifer Haller kepada AP.

3. Perlu waktu 18 bulan vaksin ini bisa tersedia untuk umum

Vaksin Virus Corona Ditemukan! Uji Coba Disuntikkan ke Warga ASUnsplash/LouisReed

Uji coba pertama ke manusia ini didanai oleh National Institutes of Health. Perusahaan bioteknologi yang membuat vaksin tersebut, Moderna Therapeutics, mengatakan vaksin telah dibuat menggunakan proses yang telah diujicobakan.

Dr John Tregoning, seorang ahli penyakit menular di Imperial College London, Inggris, mengatakan: "Vaksin ini menggunakan teknologi yang sudah ada sebelumnya. Ini dibuat dengan standar yang sangat tinggi, menggunakan hal-hal yang kita tahu aman untuk digunakan pada orang-orang yang terlibat di dalamnya akan dipantau ketat," katanya.

Jika biasanya vaksin khas untuk virus dibuat dari virus yang dilemahkan atau dibunuh, untuk vaksin virus corona dengan kode mRNA-1273 ini termasuk segmen pendek kode genetik yang disalin dari virus yang telah dibuat oleh para ilmuwan di laboratorium.

Para sukarelawan diberi dosis berbeda dari vaksin eksperimen untuk penyembuhan virus corona ini.

Selama 28 hari mereka masing-masing akan diberikan dua suntikan, yakni ke otot lengan atas. Meski vaksin yang diklaim aman menunjukkan hasil yang menggembirakan, namun masih perlu waktu selama 18 bulan untuk bisa tersedia untuk umum.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Stok Bahan Baku Obat Hanya Sampai April 2020

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya