Konservasi Sungai di 19 Kota, BRI Wujudkan Pelestarian Lingkungan 

Program itu pun ikut memberdayakan masyarakat

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ikut mengambil peran dalam mendorong pelestarian lingkungan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat melalui program-program yang secara nyata memberikan dampak bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Mengusung tema 3P, yakni Pro People, Pro Planet, dan Pro Profit, Bank BRI melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli Konservasi Sungai di 19 kota di Indonesia. Konservasi sungai difokuskan pada sungai-sungai di sepanjang pemukiman penduduk yang berfungsi sebagai daerah resapan penampung air hujan dan pengaliran air.

Pada tahap pertama, program konservasi sungai dimulai di 8 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Palembang, Bandar Lampung, Semarang, Banjarmasin, Denpasar, dan Manado. Selanjutnya, program konservasi sungai dilakukan di 11 tempat lainnya, yaitu Padang, Pekanbaru, Banda Aceh, Medan, Yogyakarta, Malang, Surabaya, 2 lokasi lain di Jakarta, Makassar, dan Jayapura.

“Kenapa BRIPeduli kami arahkan untuk konservasi sungai? Karena daerah aliran sungai (DAS) berfungsi sebagai daerah resapan, daerah penyimpanan, penampung air hujan dan pengaliran air. Untuk itu, menjaga kelestarian sungai menjadi sangat penting untuk kehidupan yang lebih baik dan menjaga penyangga kelestarian lingkungan,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso, Minggu (06/09).

 

1. Ini dua kegiatan besar BRIPeduli Konservasi Sungai

Konservasi Sungai di 19 Kota, BRI Wujudkan Pelestarian Lingkungan IDN Times/Bank BRI

Sunarso menjelaskan, program BRIPeduli Konservasi Sungai memiliki dua kegiatan besar, yakni bersih-bersih sungai dan pengolahan sampah. Kegiatan bersih-bersih sungai difokuskan pada sejumlah aktivitas utama, seperti pengerukan, pembersihan, dan penataan sungai. 

Di sepanjang sungai yang bersih tersebut dibangun sarana dan prasarana, seperti taman, ruang terbuka hijau, taman bermain, atau area ramah lingkungan. Sarana dan prasarana yang dibangun akan menjadi fasilitas umum dan dimiliki bersama.

Sejalan dengan kegiatan penataan dan pembersihan sungai, Bank BRI juga melakukan kegiatan edukasi lingkungan sehat kepada masyarakat di sekitar bantaran sungai. Dalam pelaksanaannya, BRI juga menggandeng berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan dan para pegiat lingkungan hidup untuk memberikan pemberdayaan atau sosialisasi tentang lingkungan sehat kepada masyarakat sekitar.

“Kami mendorong agar sungai yang dibersihkan dijaga kebersihan dan kelestariannya. Karena itu, keberhasilan program ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama, baik dari BRI maupun dari masyarakat sendiri,” tutur Sunarso.

2. Dalam program konservasi sungai, BRI juga mengedukasi masyarakat

Konservasi Sungai di 19 Kota, BRI Wujudkan Pelestarian Lingkungan IDN Times/Bank BRI

Adapun pada kegiatan pengolahan sampah, BRI mengarahkan aktivitas pada pengolahan sampah menjadi uang. Nantinya sampah akan dipilah dan didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan bisa juga diolah menjadi barang yang dapat diperjualbelikan. Dalam pelaksanaannya, BRI tidak hanya memberi bantuan alat pencacah sampah dan peralatan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah sampah.

“Kami mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sampah-sampah dapat didaur ulang dan dijadikan produk-produk kerajinan yang kreatif dan bernilai ekonomis tinggi. Hasil dari penjualan produk daur ulang tersebut bisa menjadi pendapatan bagi masyarakat,” tutur Sunarso.

3. Konservasi sungai oleh BRI diharapkan mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat

Konservasi Sungai di 19 Kota, BRI Wujudkan Pelestarian Lingkungan IDN Times/Bank BRI

Sebagai contoh, saat ini warga di Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, memiliki sungai yang bersih dan tertata rapi. Program Konservasi Sungai Pagarsih dimulai pada November 2019 dan selesai pada Agustus 2020. 

“Kondisi sungai sebelumnya yang penuh dengan sampah kini sudah bersih dan tertata rapih serta dimanfaatkan masyarakat Pagarsih,” ungkap Sunarso.

Di pinggir Sungai Pagarsih, BRI juga membangun sarana dan prasarana seperti ruang terbuka hijau dan area taman yang dapat dimanfaatkan masyarakat Pagarsih sebagai fasilitas umum. Konservasi Sungai Pagarsih diharapkan dapat mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai dan kebersihan lingkungan.

 

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya