Peringati Hari UMKM Nasional, BRI Gelar Gerakan BRILiaN Sahabat UMKM 

Bentuk dukungan BRI bagi pelaku UMKM

Jakarta, IDN Times - Memperingati Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2021, lebih dari 125 ribu pekerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar gerakan sosial BRILiaN Sahabat UMKM.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan perseroan bagi pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

“Seluruh pekerja BRI menggunakan momentum ini sebagai aksi sosial yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terpapar atau terdampak COVID-19,” ujarnya.

1. Gerakan belanja serentak

Peringati Hari UMKM Nasional, BRI Gelar Gerakan BRILiaN Sahabat UMKM Pelaku UMKM. (Dok. BRI)

Ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada kesempatan tersebut. Pertama, ada gerakan belanja serentak untuk UMKM di seluruh Indonesia.

Melalui aktivitas ini, Catur berharap dapat membantu cashflow dan pendapatan pelaku UMKM. Dari catatan BRI, sejak 1 Mei 2020 hingga saat ini gerakan berbelanja di UMKM oleh pekerja BRI mencapai lebih dari 354 ribu transaksi dengan nominal mencapai Rp29,4 miliar.

“Tentunya angka tersebut diharapkan akan semakin bertambah besar pada peringatan Hari UMKM Nasional tahun ini”, tambahnya.

Selanjutnya ada aksi sosial Insan BRILiaN. Pada kegiatan tersebut, barang yang dibelanjakan oleh Insan BRILiaN akan didonasikan dan diberikan kepada masyarakat sekitarnya yang terpapar atau terdampak pandemik COVID-19.

Baca Juga: BRI Makin Kokoh sebagai Market Leader Segmen UMKM Indonesia

2. Literasi digital untuk pelaku UMKM

Peringati Hari UMKM Nasional, BRI Gelar Gerakan BRILiaN Sahabat UMKM Direktur Utama BRI Sunarso bersama Menteri BUMN RI Erick Thohir mengunjungi sejumlah pelaku UMKM di Lampung pada Minggu (20/06/2021). (Dok. BRI)

Catur melanjutkan, aktivitas ketiga adalah literasi digital untuk pelaku UMKM. Aktivitas ini ditujukan untuk membantu pelaku UMKM dan juga nasabah dalam menggunakan produk Digital BRI seperti BRImo, QRIS, E-Banking, dan produk digital lainnya.

Ia menilai, hal ini merupakan upaya dan komitmen BRI untuk terus melakukan literasi digital kepada pelaku UMKM, serta membantu UMKM supaya bisa naik kelas.

Catur pun berharap, melalui literasi digital UMKM dapat memperluas pasar, memperoleh kemudahan akses layanan keuangan, hingga edukasi.

“Literasi digital ini pun diharapkan dapat membantu percepatan pelaku UMKM dalam merespon tantangan dan perubahan cara bertransaksi ke depan”, ungkapnya. 

3. Program reward dengan total hadiah Rp285 juta

Peringati Hari UMKM Nasional, BRI Gelar Gerakan BRILiaN Sahabat UMKM Pelaku UMKM. (Dok. BRI)

Catur juga menjelaskan bahwa, Gerakan BRILiaN Sahabat UMKM ini akan terus bergulir sebagai wujud komitmen perseroan untuk membantu pelaku usaha UMKM agar bangkit di kondisi pandemik ini dan dapat terus naik kelas.

Selain itu, pada Hari UMKM Nasional BRI turut mengadakan program reward bagi UMKM dengan total hadiah mencapai Rp285 juta. Syaratnya, UMKM wajib mendaftar menjadi merchant QRIS BRI.

Kemudian, transaksi pada UMKM menggunakan QRIS BRI baik dengan QRIS static atau BRImo QR Pedagang. Setelah itu, penghitungan reward menggunakan sales volume dari 190 merchant atau UMKM dengan sales volume tertinggi akan diberikan hadiah. Program ini sendiri berlangsung dari 12-31 Agustus 2021.

4. Mendorong pemberdayaan UMKM melalui dua cara

Peringati Hari UMKM Nasional, BRI Gelar Gerakan BRILiaN Sahabat UMKM Pelaku UMKM. (Dok. BRI)

Sementara itu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan pihaknya akan terus mendorong pemberdayaan UMKM melalui dua cara, yakni pertama menaikkelaskan pelaku UMKM dan kedua mencari sumber pertumbuhan baru melalui segmen ultra mikro.

“Jadi, sering orang bilang bahwa UMKM itu harus diadvokasi. Saya bilang, tidak. Saya bilang, UMKM itu harus diedukasi. Lebih penting mengedukasi daripada mengadvokasi. Kenapa demikian? Kalau mengadvokasi kita itu menempatkan UMKM di bawah. Dan kemudian bank, lembaga keuangan, itu di atas. Maka kemudian diadvokasi ke atas. Sesungguhnya tidak seperti itu,” imbuh Sunarso.

Untuk mendorong UMKM naik kelas serta mendorong pemulihan UMKM, BRI terus melakukan berbagai program pemberdayaan. Hingga 30 Juni 2021, telah dilakukan pendampingan kepada lebih dari 1.800 klaster UMKM, pemberdayaan 832 Desa BRILian berdasarkan 4 pilar (Bumdes, Digitalisasi, Inovasi, Sustainability), penyaluran KUR sebesar Rp84,87 triliun kepada lebih dari 3 juta nasabah, dan penyaluran subsidi bunga UMKM Rp5,51 triliun kepada 8,91 juta nasabah.

5. Menyediakan platform digital

Peringati Hari UMKM Nasional, BRI Gelar Gerakan BRILiaN Sahabat UMKM Mantri BRI bertemu pelaku UMKM/Dok. BRI

Di samping itu, berbagai upaya penyelamatan UMKM juga dilakukan BRI dengan melakukan restrukturisasi kredit UMKM terdampak COVID-19 sebesar Rp145,78 triliun kepada 2,46 juta nasabah dan penjaminan kredit sebesar UMKM sebesar Rp19,45 triliun kepada lebih dari 29 ribu nasabah.

BRI juga menyediakan platform digital agar UMKM dapat tetap menjalankan usahanya di kondisi pandemik ini, di antaranya adalah pasar.id yang telah mencapai 6.274 pasar dengan 104,579 pedagang terdaftar. 

Upaya BRI dalam mendukung pemberdayaan UMKM lainnya adalah dengan menyediakan platform pemberdayaan digital Link UMKM yang membentuk ekosistem terintegrasi.

“Para pelaku UMKM binaan BRI baik dari klaster binaan, Rumah BUMN, BUMDes serta Agen BRILink tergabung dalam satu wadah yang terintegrasi (Link UMKM) sehingga memudahkan untuk dilakukan pendampingan dan pembinaan agar dapat naik kelas, ungkap Sunarso”. (WEB)

Baca Juga: Begini Cara Menteri BUMN dan Dirut BRI Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya