Begini Cara Menteri BUMN dan Dirut BRI Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas

UMKM beri sumbangsih kepada PDB sebesar 60 persen

Jakarta, IDN Times – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen memberdayakan pelaku usaha di segmen UMKM. Fokus BRI memberdayakan UMKM tersebut tidak terlepas dari kontribusi segmen ini pada perekonomian nasional dengan 99 persen struktur ekonomi Indonesia berasal dari UMKM. 

Di samping itu, UMKM juga memberikan sumbangsih kepada PDB sebesar 60 persen dari total PDB Indonesia. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa saat pelaku UMKM semakin kuat, diharapkan ketahanan ekonomi nasional pun akan semakin kuat. Untuk itu, pihaknya menegaskan pelaku UMKM harus diedukasi. 

“Hal pertama yang perlu diedukasi adalah spirit entrepreneurship. Dengan demikian, pelaku usaha memiliki semangat baja dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya,” ujar Sunarso yang mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan kerja di Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.

1. Pelaku UMKM harus mampu administrasi dan manajerial

Begini Cara Menteri BUMN dan Dirut BRI Komitmen Dukung UMKM Naik KelasMantri BRI mengunjungi pelaku UMKM di Pasar/Dok. BRI

Selain itu, faktor kedua, menurut Sunarso, ketika pelaku usaha UMKM mampu tertib administrasi dan manajerial, bank pun akan berebut menawarkan jasa layanan keuangan. Adapun faktor ketiga yang harus diedukasi adalah aksesibilitas. Bagaimana pelaku usaha UMKM bisa mengakses informasi, teknologi, pasar, termasuk memperoleh permodalan.

“Termasuk Good Corporate Governance Principles. Itu harus diajarkan kepada UMKM. Yang terakhir saya pikir itu sustainability. Harus dipikirkan journey dari usahanya. Kalau sekarang usaha ultra mikro, maka target sekian tahun harus (naik kelas) ke mikro, kecil, dan bahkan menengah,” ujarnya.

Baca Juga: Kontribusi Besar terhadap Perekonomian, BRI: UMKM Harus Diselamatkan

2. Kunjungi beberapa lokasi penting

Begini Cara Menteri BUMN dan Dirut BRI Komitmen Dukung UMKM Naik KelasMenteri BUMN Erick Thohir yang didampingi oleh Direktur Utama BRI Sunarso saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan. (Dok. BRI)

Sementara itu, dalam agenda kunjungan kerja selama dua hari tersebut, yakni 3-4 Agustus 2021, Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama BRI Sunarso mengunjungi beberapa lokasi penting, yaitu ke klaster produksi tempe binaan BRI, Agen BRILink Toko Nadia, Penyaluran BPUM serta kegiatan vaksinasi di KC BRI Baturaja. Adapun klaster produksi tempe berada di Kebun Jeruk, Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat. 

Sunarso mencontohkan, setelah proses edukasi BRI bisa memberikan jasa layanan simpanan dan pinjaman kepada produsen tempe yang menjadi nasabahnya. Dalam ekosistem tersebut, terdapat 72 orang pelaku usaha dengan potensi akuisisi BRI melalui simpanan dan pinjaman, Agen BRILink, Qris hingga Agen Mitra Ultra Mikro (Umi). 

Harapannya, sentra produksi tempe berkapasitas produksi hingga 2 ton per hari dengan omzet Rp40 juta hingga Rp57 juta setiap harinya itu bisa terus berkembang ke depan.

3. BRILink siap hadir menjembatani masyarakat luas

Begini Cara Menteri BUMN dan Dirut BRI Komitmen Dukung UMKM Naik KelasMahmudah (36), Agen BRILink di Yogyakarta. (Dok. BRI)

Sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi serta untuk mendorong proses inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, Sunarso pun menyambangi Agen BRILink Toko Nadia. Gerai yang dimiliki Nizar (49) warga jalan Garuda Lintas Sumatra, Desa Airpaoh, Baturaja, OKU, itu masuk dalam kategori Agen Jawara.

Nizar mampu membantu inklusi keuangan warga dengan transaksi mencapai 779 kali per bulan. Nilai transaksinya pun tergolong besar, mencapai Rp1,15 miliar per bulan. Terkait Agen BRILink, Sunarso mengatakan, di zaman digitalisasi sekarang ini, pelaku usaha di segmen UMKM bukan hanya harus didukung dengan kekuatan modal saja, melainkan juga berbagai produk jasa layanan keuangan.

Karenanya, BRILink siap hadir menjembatani masyarakat luas khususnya untuk mendukung pelaku usaha melakukan transaksi keuangan di daerah yang jauh dari kantor bank.

“Itu yang kita siapkan. Dan sekarang, karena eranya digital, orang itu akan memiliki competitiveness yang baik kalau fokus. Fokus ke klaster-klaster mana, dan itulah yang kita sebut ekosistem,” jelasnya.

4. BRI agresif mempercepat penyaluran BPUM

Begini Cara Menteri BUMN dan Dirut BRI Komitmen Dukung UMKM Naik KelasAntrean di Kantor Cabang BRI Madiun yang salah satu kegiatannya untuk pencairan BPUM, Senin (9/11/2020). Dok.IDN Times/Istimewa

Sebagai bank penyalur bantuan produktif usaha mikro (BPUM), BRI pun agresif mempercepat penyaluran dana bantuan tersebut agar diterima oleh penerima manfaat. Di Kabupaten tersebut, salah satu unit kerja penyalur BPUM adalah Kantor Cabang BRI Baturaja di jalan Baturaja Lama, Kec. Baturaja Timur, Kabupaten OKU. 

Sebagai penutup kunjungan kerja, Erick Thohir yang didampingi Sunarso menyaksikan kegiatan vaksinasi bersamaan dengan proses penyaluran BPUM di KC BRI Baturaja. Hal ini sebagai wujud komitmen perseroan yang secara konsisten menghadirkan social value melalui peran sosial bagi masyarakat. (WEB)

Baca Juga: Serap Aspirasi, Menteri BUMN dan Dirut BRI Kunjungi Pelaku UMKM 

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya