Jaga Kinerja Positif, BRI Raih 5 Penghargaan di Malam Anugerah BUMN 2021

BRI lakukan inovasi, adaptasi, dan transformasi

Jakarta, IDN Times - Dalam menjalani peran sebagai BUMN di tengah pandemik COVID-19, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendapat pengakuan dari para ahli perihal berbagai inovasi, adaptasi, dan transformasi yang dilakukan. 

Kemampuan BRI menjaga kinerja positif di tengah masa sulit sepanjang 2020 mendapat apresiasi dengan diberikannya sejumlah penghargaan kepada perusahaan. Tahun ini, BRI meraih total 5 penghargaan dalam acara Malam Anugerah BUMN 2021 tahun ke-10 di Jakarta, Kamis malam (8/4/2021). 

BRI dinobatkan sebagai perusahaan kategori The Best Corporate, kategori Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik 1, dan kategori Transformasi Bisnis & Organisasi Terbaik 1. Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso diganjar dua penghargaan sekaligus, yaitu sebagai The Best CEO dan juga sebagai CEO Strategic Orientation Terbaik.

Dalam acara yang diadakan BUMN Track tersebut turut hadir menerima penghargaan ialah Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto dan Direktur Hubungan Kelembagaan & BUMN BRI Agus Noorsanto. 

1. BRI dianggap berhasil menerapkan langkah-langkah strategis

Jaga Kinerja Positif, BRI Raih 5 Penghargaan di Malam Anugerah BUMN 2021Penghargaan yang diraih BRI pada ajang Malam Anugerah BUMN 2021. (Dok. BRI)

Penghargaan tersebut diberikan kepada BRI berdasarkan hasil penilaian independen para dewan juri yang menjadi pakar di bidangnya, di antaranya Menteri BUMN Pertama dan Dewan Pakar BUMN Track Tanri Abeng, Pengamat Ekonomi Senior INDEF Enny Sri Hartati, Pemimpin Umum BUMN Track Ahmed Kurnia, serta CEO Nielsen Indonesia 2014-2020 & Chairman BUMN Track Consulting Agus Nurudin.

Menurut Tanri Abeng yang menjadi salah satu dewan juri pada ajang tersebut, pandemik COVID-19 telah menguji ketahanan perekonomian Indonesia. Namun, BRI dianggap berhasil menerapkan langkah-langkah strategis sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif di tengah krisis. 

Strategi BRI yang dapat menjaga keseimbangan antara economic value dan social value untuk menciptakan kinerja perusahaan yang sustain juga menjadi keunggulan tersendiri yang tidak banyak dimiliki perusahaan lain. 

“Pencapaian luar biasa perusahaan tidak terlepas dari pemimpinnya yang memiliki leadership yang excellence, dan dalam hal ini kapabilitas leadership CEO BRI tidak diragukan lagi,” tambah Tanri Abeng. 

Baca Juga: Kinerja Optimal di Tengah Pandemik, BRI Raih Penghargaan 

2. Terus mendorong BRI memberikan layanan terbaik bagi masyarakat

Jaga Kinerja Positif, BRI Raih 5 Penghargaan di Malam Anugerah BUMN 2021Direktur Utama BRI Sunarso. (Dok. BRI)

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Best CEO oleh BUMN Track mengungkapkan bahwa tugas seorang CEO adalah meng-create value, dan men-deliver value

“Maka value yang di-create melalui penciptaan laba itu memang penting, tapi jauh lebih penting dari itu adalah kita bisa men-deliver value yang lain secara simultan dan optimal. Kalau profit itu bagian dari economic value, tetapi jangan lupa BRI ini bank milik negara dan lebih dari 80 persen nasabahnya adalah UMKM, maka men-deliver value selain economic value, juga social value itu jauh lebih penting. Dengan adanya keseimbangan antara economic value dan social value maka akan tercipta kinerja perusahaan yang sustain,” tambahnya.

Sunarso juga menambahkan bahwa penghargaan yang diterima terus mendorong BRI untuk terus memberikan layanan dan produk terbaik bagi masyarakat. Ini juga menjadi pembuktian bahwa selama ini BRI telah menjalani tugas dan perannya sebagai BUMN dengan pengelolaan yang baik, transparan, dan tepercaya. Ke depannya, BRI akan terus berkontribusi untuk kebangkitan perekonomian nasional.

3. BRI berkontribusi lebih dari 60 persen dalam setiap program PEN

Jaga Kinerja Positif, BRI Raih 5 Penghargaan di Malam Anugerah BUMN 2021BRI terus menyalurkan kredit mikro yang terdiri atas KUR, Kupedes, dan Briguna Mikro. (Dok. BRI)

Sebagai informasi, sepanjang 2020 lalu BRI berhasil mencatatkan kinerja positif yang tumbuh di atas industri perbankan nasional dengan total aset mencapai Rp1.511,8 triliun atau tumbuh 6,7 persen year on year (yoy). Pertumbuhan kredit mencapai 3,9 persen (yoy) atau menjadi Rp938,4 triliun dengan komposisi kredit segmen UMKM mencapai 82,1 persen. 

Sementara itu, NPL Gross BRI terjaga di bawah 3 persen, tepatnya 2,99 persen. NPL yang terjaga merupakan bentuk keberhasilan Perseroan dalam pengelolaan aset yang baik pada kondisi krisis. Di tengah situasi penuh tantangan, perseroan juga mampu membukukan laba bersih sebesar Rp18,66 triliun. 

Periode krisis kali ini semakin membuktikan konsistensi BRI dalam menyelamatkan UMKM sehingga mampu ‘Mengubah Kesulitan menjadi Ketangguhan’. Beberapa strategi yang diimplementasikan BRI antara lain penyelamatan UMKM melalui program restrukturisasi kredit dan ‘Business Follow Stimulus’ untuk menumbuhkan bisnis dan loan demand dengan menjadi mitra Pemerintah pada program PEN. 

BRI setidaknya berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen dalam setiap program PEN dengan memberi dampak positif tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia. (WEB)

Baca Juga: Profil BRI, Bank Pemerintah Pertama yang Didirikan Anak Negeri

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya