Jadi Bersih dan Lestari, BRI Rampungkan Konservasi Kali Semarang
dotsemarang.blogspot.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan konservasi Kali Semarang dan memberi edukasi pentingnya lingkungan sehat serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di Semarang, Jawa Tengah.
Direktur Utama BRI Sunarso beberapa waktu lalu mengatakan program konservasi kawasan sungai menjadi wujud kepedulian BRI yang senantiasa berupaya memberikan value kepada masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.
“Program konservasi kawasan sungai yang dilakukan BRI ini mengacu konsep triple bottom line yang berdasar pada keberlanjutan, yakni pro people, pro planet, dan pro profit. Pro people ialah kepedulian BRI kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pro planet bentuk kepedulian BRI kepada lingkungan hidup, sedangkan pro profit untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui edukasi entrepreneurship, administrasi dan manajerial, akses go online, serta good corporate governance,” jelas Sunarso.
1. BRI mengarahkan pada dua kegiatan besar dalam program konservasi Kali Semarang
IDN Times/BRISunarso juga menambahkan dalam program konservasi ini BRI mengarahkan pada dua kegiatan besar, yakni bersih-bersih sungai dan sampah jadi duit. Kegiatan bersih-bersih sungai terdiri atas aktivitas normalisasi/pembersihan/pengerukan sungai, pembangunan sarana dan prasarana fisik dan edukasi lingkungan sehat.
“Selain itu, BRI memberi pelatihan bagi masyarakat untuk mengelola sampah agar lebih bernilai ekonomis dan juga memberi bantuan mesin pencacah sampah sehingga program sampah jadi duit ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Semarang merupakan satu kota di Indonesia yang menjadi lokasi implementasi tahap pertama program konservasi kawasan sungai/kali oleh BRI. Secara total, ada 19 kota di Tanah Air yang menjadi target pelaksanaan program konservasi kawasan sungai oleh BRI sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
2. Program konservasi Kali Semarang dilaksanakan sejak November 2019 dan selesai pada Maret 2020
IDN Times/BRISementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Semarang Wahyu Sulistiyono menjelaskan bahwa Kali Semarang dipilih sebagai lokasi program karena berada tepat di tengah kota. Kondisi sungai kurang terawat dengan lingkungan yang kurang tertata rapi serta bantaran sungai becek sehingga terkesan kumuh.
Editor’s picks
Konservasi kawasan sungai difokuskan pada sungai/kali yang terletak di sepanjang pemukiman penduduk yang berfungsi sebagai daerah resapan penampung air hujan dan pengaliran air. Program konservasi Kali Semarang ini dilaksanakan sejak November 2019 dan selesai pada Maret 2020.
“Saat kunjungan pertama kali untuk revitalisasi kondisi kali tidak terawat, terdapat sampah dan airnya tidak mengalir. Kami bekerja sama dengan pemerintah kota melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat dan mengajak dinas terkait untuk merevitalisasi sungai tersebut. Lalu dilakukan pengerukan, pembersihan kali dari sampah-sampah. Dibuat taman (Kalisari), ditata lebih rapi, dan dibuat penghijauan,” ungkap Wahyu di Semarang, Minggu (13/9).
3. Kawasan pinggir Kali Semarang menjadi ruang terbuka hijau dan area taman bermain outdoor
dotsemarang.blogspot.comWahyu juga menambahkan, pekerjaan pembersihan, pengerukan, bantuan sarana prasarana penghijauan, edukasi lingkungan sehat semuanya sudah selesai. Kini, kawasan di sepanjang pinggir Kali Semarang menjadi lebih tertata, hijau, bersih, serta lestari.
Kawasan tersebut menjadi ruang terbuka hijau dan area taman bermain outdoor yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berjalan-jalan sore dan menikmati sunset. Konservasi Kali Semarang ini mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai dan kebersihan lingkungan.
“Sekarang Kali Semarang jadi bersih, kawasan di pinggirnya menjadi rapi dan tertata. Progres fisik bersih-bersih Kali Semarang saat ini sudah mencapai 100 persen,” tambah Wahyu.
4. Kalau sampah dilakukan pengolahan, akan bisa bermanfaat dan memberdayakan ekonomi
IDN Times/BRISelain bersih-bersih Kali Semarang, Kantor Wilayah BRI Semarang juga memberikan edukasi dan pemberdayaan mengolah sampah jadi duit pada Bank Sampah Waras yang terletak sekitar 3 kilometer (km) dari Kali Semarang dan dikelola masyarakat setempat.
“Kami memberikan bantuan dan menyosialisasikannya. Walaupun belum bisa dilakukan pengumpulan masa karena pandemik, BRI sudah memberikan edukasi kepada pengurus bank sampah. Kita sampaikan ke masyarakat bahwa kalau sampah dilakukan pengolahan akan bisa bermanfaat dan memberdayakan ekonomi,” tukas Wahyu.
BRI akan terus mengambil peran dalam mendorong pelestarian lingkungan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Melalui langkah nyata ini, diharapkan kepedulian perusahaan dapat memberi dampak positif bagi bumi dan peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
