Lakukan Transformasi, Dirut BRI Ungkapkan Visi Pengembangan BRI Group 

Pemicunya karena tantangan yang disebabkan pandemik

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa BRI Group yang terdiri atas BRI sebagai induk, serta 7 perusahaan anak, yakni BRI Agro, BRI Remittance, BRI Life, BRI Finance, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Ventures, dan BRI Insurance, telah mencanangkan visi untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion

Sunarso juga menjelaskan BRI telah melakukan transformasi Brivolution 1.0 sejak tahun 2016 dengan visi ‘The Most Valuable Bank in Southeast Asia and Home to The Best Talent’. Namun, seiring dengan terjadinya pandemik, dilakukan transformasi BRIvolution 2.0.

1. BRI menyesuaikan visi

Lakukan Transformasi, Dirut BRI Ungkapkan Visi Pengembangan BRI Group Gedung BRI. (Dok. BRI)

Sunarso mengungkapkan bahwa BRI melakukan evaluasi terhadap BRIVolution 1.0 dan pada akhirnya BRI menciptakan transformasi lanjutannya, yaitu transformasi 2.0.  

“Pemicunya adalah tantangan-tantangan yang disebabkan oleh dampak dari pandemik. Maka kemudian visi kita, kita sesuaikan menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion,” ujarnya pada acara CEO Talk yang diselenggarakan BRI Corporate University dengan tema Establishing an Ultra Micro Ecosystem: New Driver to Grow Sustainably, to be a Champion of Financial Inclusion, Jumat (3/9/2021). 

Baca Juga: Bentuk Holding UMi, BUMN Alihkan Saham Pegadaian dan PNM ke BRI

2. BRI Group bertransformasi menjadi penyedia jasa keuangan yang terintegrasi

Lakukan Transformasi, Dirut BRI Ungkapkan Visi Pengembangan BRI Group Nasabah menggunakan layanan internet banking BRI. (Dok. BRI)

Sesuai visi tersebut, fokus pertumbuhan tidak hanya pada BRI secara bank only, tetapi juga termasuk perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group. Akhirnya, BRI Group bertransformasi menjadi penyedia jasa keuangan yang terintegrasi.

“Kemudian kami ingin punya perusahaan anak yang merepresentasikan kelengkapan jasa dan produk-produk industri keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Maka bank kita punya syariah yang akhirnya dikonsolidasikan, diintegrasikan menjadi BSI. Kemudian life insurance kita punya, general insurance kita punya, sekuritas kita punya, investment company kita punya. Menurut saya sekarang kita sudah punya kelengkapan pabrik dari jasa-jasa keuangan. Dan inilah grup yang kita harapkan,” lanjut Sunarso.

3. Perusahaan anak BRI akan difokuskan pada dua fungsi

Lakukan Transformasi, Dirut BRI Ungkapkan Visi Pengembangan BRI Group Direktur Utama BRI Sunarso. (Dok. BRI)

Perusahaan anak BRI akan difokuskan pada dua fungsi, yakni mendiversifikasi income, dan perusahaan anak juga harus mampu sebagai alat untuk melakukan spreading risk

“Dari sisi risiko, kalau kita taruh di satu perusahaan ternyata risikonya terlalu terkonsentrasi maka kita bisa pecah di perusahaan lain dengan bentuk-bentuk produk yang lain. Misalnya pembiayaan tidak harus melalui loan atau kredit, tapi kita tetap bisa melakukan pembiayaan-pembiayaan dengan format atau produk yang lain, misalnya dengan instrumen lain. Kemudian instrumen itu karena setiap saat kita bisa jual, kita pegang risiko dalam jangka pendek tapi perputarannya cepat. Mungkin marginnya tipis tapi sering bisa kita turn over. Itu adalah contoh bagaimana kita mengelola perusahaan anak.” pungkas Sunarso. (WEB)

Baca Juga: Dirut BRI Analogikan Sepak Bola Seperti Miniatur Organisasi

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya