Promosikan Industri Kreatif Indonesia di Jepang, BNI Bawa UMKM Binaan 

Jadi top of mind bagi wisatawan asing

Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang melalui Atase Perdagangan, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar Indonesia Bazaar selama 1 bulan penuh, mulai dari awal Juli 2021 di Tokyo, Jepang.

Saat hadir di acara peresmian, General Manager BNI Tokyo Muhamad Emil Azhary menjelaskan bahwa, bazar digelar untuk membuat sektor pariwisata dan industri kreatif Indonesia tetap diingat dan menjadi top of mind bagi wisatawan asing.

"Jangan sampai pandemik membuat industri kreatif dan pariwisata Indonesia dilupakan," ujar Emil dalam keterangan resmi, yang diterima pada Kamis (8/7/2021).

1. Jadi mitra strategis

Promosikan Industri Kreatif Indonesia di Jepang, BNI Bawa UMKM Binaan BNI Tokyo. (Dok. BNI)

Indonesia Bazaar 2021 mulai dibuka sejak akhir pekan lalu, setelah Duta Besar Republik Indonesia Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Jepang dan Federasi Negara Mikronesia, Heri Akhmadi membukanya secara resmi. 

Heri Akhmadi berharap BNI dapat menjadi mitra strategis dalam memberi pelayanan kepada masyarakat dan mendorong peningkatan ekspor serta investasi antara Indonesia dan Jepang.

"Kegiatan hari ini juga sekaligus merayakan HUT BNI ke-75 tahun yang jatuh pada 5 Juli 2021,” ujarnya. 

Baca Juga: Memasuki Usia Berlian, BNI Menuju Bank Internasionalnya Indonesia

2. Datangkan karya UMKM Mitra Binaan

Promosikan Industri Kreatif Indonesia di Jepang, BNI Bawa UMKM Binaan BNI Tokyo. (Dok. BNI)

Pada kesempatan itu, BNI turut mendatangkan beberapa karya UMKM Mitra Binaan BNI termasuk dari Rumah BUMN BNI yaitu Rumah BUMN Katingan, Rumah BUMN Sleman dan Rumah BUMN Manggarai Barat yang ditampilkan pada BNI Corner untuk diperkenalkan ke pasar Jepang. 

Produk yang ditampilkan antara lain anyaman rumput purun dari Borneo Queen, Kalimantan Tengah, dan kerajinan bambu dari Tunggak Semi, Sleman, Yogyakarta.

Selain itu, ada juga kain songket atau tenun dari Tenun Ana Sukarara yang didatangkan dari Lombok, serta tenun Ca Nai dari Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Bagi BNI, hal ini merupakan suatu kebanggaan karena dapat memberikan kesempatan untuk berkontribusi mendorong UMKM Indonesia go global. Hal ini sejalan dengan semangat tema ulang tahun ke-75 BNI yaitu untuk #LompatLebihTinggi,” ujar Emil Azhary.

3. Pagelaran wayang kulit berbahasa Jepang

Promosikan Industri Kreatif Indonesia di Jepang, BNI Bawa UMKM Binaan BNI Tokyo. (Dok. BNI)

Indonesia Bazaar 2021 menampilkan beragam seni budaya, sajian kuliner dan destinasi wisata Indonesia. Acara tersebut banyak dihadiri oleh nasabah BNI Tokyo dan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang (APIJ).

Semua tamu undangan sempat disuguhi tarian tradisional dan pertunjukan wayang kulit dari Grup Hana Joss. Pagelaran wayang ini sangat spesial karena disajikan dalam bahasa Jepang, sehingga sanggup menyihir tamu undangan dalam alunan magis gamelan Jawa yang dipamerkan di kawasan elit Marunouchi, Jepang itu.

Perlu diketahui, saat ini pemerintah setempat masih memperbolehkan pelaksanaan pameran secara offline karena status state of emergency COVID-19 di Tokyo sudah diakhiri sejak 20 Juni 2021. Walaupun demikian, kegiatan Indonesia Bazaar 2021 ini tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Perluas BNI Agen46, BNI Teken MoU dengan GP Ansor dan Pos Indonesia 

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya