Tunggu Keputusan Kongres, Pengemudi Truk di Paraguay Protes

Protes sudah berlangsung dua pekan

Asuncion, IDN Times - Pengemudi truk di Paraguay kembali melanjutkan aksi protes dengan memparkirkan kendaraannya di sejumlah jalan utama. Keputusan ini setelah Kongres Paraguay belum bersedia mengembalikan regularisasi hukum angkutan yang berlaku di Paraguay. 

Sebelumnya demonstrasi pengemudi truk ini sudah berlangsung selama dua minggu sejak Senin (2/8/2021) dan dilakukan dengan memarkirkan truk pada badan jalan di Ibu Kota Asuncion serta beberapa kota lainnya. 

1. Protes terkait hukum operasi layanan transportasi kargo

Tunggu Keputusan Kongres, Pengemudi Truk di Paraguay ProtesRatusan truk yang diparkir pada badan jalan di Asuncion, Paraguay. (twitter.com/amigo_camionero)

Pada Senin (16/8/2021) pengemudi truk di Paraguay kembali melanjutkan aksi protes dan mogok kerja yang sudah dilakukan sejak dua minggu terakhir. Bahkan pada Senin malam diketahui terdapat 3.000 pengemudi truk yang melakukan mobilisasi di seluruh negeri. Namun pengemudi tersebut tidak melakukan pemblokiran jalan

Keputusan ini dilakukan lantaran pihak Kongres Paraguay masih mempelajari dan mengkaji lebih lanjut terkait hukum transportasi itu. Namun, karavan truk yang dilakukan di Asuncion tidak berhasil sampai di Gedung Kongres lantaran adanya hadangan dari aparat kepolisian yang berjaga di Jalan Costanera tepat di depan Sungai Paraguay, dilansir dari EFE

Sementara dikutip dari Mercopress, kepolisian juga sudah melakukan pembersihan jalan di Guaira dan Alto Parana yang sebelumnya diblokir oleh pengemudi truk. Sedangkan di Villarrica, polisi harus menangkap tujuh orang terkait pemblokiran jalan dan bahkan di Minga Guazú terdapat 17 pengemudi truk yang diamankan petugas. 

2. Perwakilan pengemudi truk sudah bertemu dengan Kongres

Baca Juga: Polisi Paraguay Tangkap Pria atas Kasus Penculikan Palsu

Dikutip dari The Rio Times, pada minggu lalu, pihak senat sudah menyerukan sesi luar biasa untuk membahas masalah ini. Namun anggota parlemen masih belum memberikan keputusan resmi dan setuju melanjutkan kajian lebih lanjut soal undang-undang yang mengatur biaya operasi layanan transportasi kargo di Paraguay itu. 

Meskipun mendapat hadangan dari kepolisian, perwakilan dari Federasi Pengemudi Truk Paraguay Ángel Zaracho berhasil bertemu dengan otoritas Kongres untuk memberikan keluhannya terkait undang-undang regulasi harga transportasi barang. Pasalnya pihak pengemudi truk menginginkan biaya dihitung dari segi operasionalnya bukan harga rata-rata. 

Dikutip dari EFE, Senator Sixto Pereira dari partai oposisi sayap kiri Frente Guasu melayangkan komentar dalam sosial medianya bahwa komite teknis Kongres akan mengevaluasi penerapan undang-undang pada sesi yang digelar hari Kamis (19/8/2021). 

"Pengemudi truk meminta peningkatan sektor yang sebelumnya sudah terungkap dan tidak mematuhi aturan. Mereka meningkatkan biaya kebutuhan untuk meregularisai keamanan kerja bagi satu juta pekerja yang hidup dari layanan logistik" ujar Pereira.

3. UIP menolak aksi dari protes pengemudi truk di Paraguay

Menanggapi aksi protes pengemudi truk di Paraguay, Unión Industrial Paraguaya (UIP) yang selama ini menggunakan jasa truk untuk mengirim bahan agronya mengaku menolak tindakan itu dan menyebutnya tidak konstitusional. Bahkan mereka mengecam tindakan pengemudi truk yang memblokir sejumlah jalan dalam protes kali ini. 

Namun menanggapi harga transportasi barang, UIP menyetujui jika adanya kesepakatan antara pengemudi truk dan perusahaan transpotasi dan sektor yang bekerja sama dengan layanan itu. Akan tetapi UIP justru menganggap hukum itu sebagai ancaman akan perubahan sistem kebebasan berkompetisi yang selama ini dijamin dalam konstitusi, dilaporkan dari EFE

Baca Juga: Paraguay: Serangan Bom Sebabkan Tiga Tentara Tewas

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya