Aksi Walk Out Cawabup Warnai Pemilihan Wakil Bupati Tulungagung

2. Beberapa partai putuskan anggota memilih sendiri

Sidang paripurna pemilihan wakil bupati Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Beberapa partai lalu meminta waktu untuk melakukan konsolidasi ulang. Hasilnya PKB, Hanura, PPP, Nasdem dan PAN memutuskan untuk mengembalikan proses pemilihan ke anggotanya masing-masing. Pimpinan rapat paripurna kemudian memutuskan untuk mengakomodir seluruh permintaan partai tersebut. Mereka mempersilakan partai yang ingin mewakilkan suaranya atau memilih sendiri.

3. Hargai hasil rapat paripurna, Nasdem ajak Cawabupnya pulang

Cawabup nomor urut 2, Panhis Yody Wirawan saat meninggalkan lokasi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kondisi ini pun membuat Cawabup nomor urut 2 dari NasDem merasa dirugikan yang secara perhitungan telah kalah. Ketua DPD NasDem Tulungagung, Ahmad Djadi kemudian mengajak calonnya untuk pulang dan tidak mengikuti proses pemilihan.

Langkah ini dilakukan untuk tetap menghormati hasil rapat paripurna yang menginginkan pemilihan secara terbuka dan tertutup. Mereka memilih untuk keluar dari rapat paripurna ini. "Kita tetap menghargai hasil rapat paripurna, tapi ada yang harus lebih kita jaga yakni kondisi psikis calon kita," ujarnya, Sabtu (18/9/2021).

4. Proses pemilihan tetap berlangsung

Hasil perolehan suara Pemilihan Wakil Bupati Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu setelah Panhis melakukan Walk Out, proses pemilihan tetap berlangsung sesuai rencana. Anggota DPRD yang memilih sendiri maju ke depan dan mencoblos surat suara. Hasilnya Cawabup Gatut Sunu Wibowo menang telak dengan raihan 34 suara. Sedangkan Panhis Yody Wirawan mendapatkan 15 suara.

Baca Juga: Surat Suara Pemilihan Wakil Bupati Tulungagung Telah Dicetak

5. Hargai keputusan Nasdem dan Cawabupnya

Proses pemungutan suara di rapat paripurna. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ketua Pansuslih DPRD Tulungagung, Suprapto mengatakan keluarnya Panhis Yody Wirawan sebelum proses pemilihan suara merupakan hak yang harus tetap dihormati. Sesuai tata tertib Cawabup tidak diharuskan hadis hingga acara selesai. Adanya perubahan sistem pemilihan suara yang berbeda dengan tatib juga merupakan keputusan rapat paripurna. "Jadi keputusan tertinggi terletak dalam rapat paripurna, memang ada perbedaan dengan tatib namun hal tersebut tidak menjadi permasalahan," jelasnya.

Dengan hasil ini, maka Gatut Sunu Wibowo akan mendampingi Maryoto Birowo untuk sisa masa jabatan 2019-2023. Sebelumnya jabatan wakil bupati ini telah kosong sejak 3 tahun terakhir. Hasil pemilihan ini akan segera dilaporkan ke Kemendagri untuk dijadwalkan pelantikannya. "Kerja Pansuslih telah berakhir untuk pelantikan menunggu informasi dari Kemendagri," pungkasnya.

Baca Juga: Pemaparan Visi Misi Cawabup Tulungagung Diwarnai Drama