Bangun Rumah Sakit, Pemkab Trenggalek Ajukan Pinjaman Rp250 M
Bupati Trenggalek hearing dengan DPRD. IDN Times/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trenggalek, IDN Times - Pemkab Trenggalek berencana mengajukan pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional, ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Rencananya, mereka akan mengajukan pinjaman senilai Rp250 miliar dengan jangka waktu pengembalian 5 tahun.
Jika disetujui, pinjaman ini rencananya akan difungsikan untuk membangun sebuah rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Watulimo, guna memberikan pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat. Lantaran terletak di daerah pesisir selatan, bangunan rumah sakit ini nantinya didesain tahan gempa dan anti tsunami.
1. Pengajuan sudah dilakukan, menunggu persetujuan
Bupati Trenggalek hearing dengan DPRD. IDN Times/istimewaBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menerangkan, beberapa dokumen sudah disiapkan sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan dan PT SMI. Prosesnya saat ini tinggal menunggu persetujuan saja.
Terkait pemilihan lokasi, Mas Ipin menjelaskan hal itu sudah sesuai dengan Perpres nomor 80. Pembangunan rumah sakit dipilih dalam rangka pemenuhan dan pemulihan kesehatan masyarakat sekitar. "Ini karena dalam rangka pemulihan kesehatan. Harapannya bila kesehatan bisa dipulihkan dengan fasilitas yang lebih merata di seluruh wilayah, tidak hanya terpusat di pusat kota, selanjutnya nanti bisa mempercepat juga pemulihan ekonomi," ujarnya, Kamis (01/7/2021).
2. Dicicil selama 5 tahun, tidak beratkan APBD
Editor’s picks
Bupati Trenggalek hearing dengan DPRD. IDN Times/istimewaMeski terbilang cukup besar, namun, Mas Ipin mengklaim bahwa nominal tersebut tak akan memberatkan APBD. Sebaliknya, adanya pinjaman membuat mereka bisa fokus untuk pembangunan infrastruktur jalan atau jembatan. "Jadi kejadian bencana di wilayah Selatan, ada pusat kesehatan yang bisa merecovery," imbuhnya.
Baca Juga: Komplotan Curanmor Roda 4 Lintas Provinsi Ditangkap di Trenggalek
3. Investasi pembangunan jangka panjang
Bupati Trenggalek hearing dengan DPRD. IDN Times/istimewaRumah sakit ini nantinya akan dikelola dengan sistem Badan Layanan Umum (BLU). Sistem pengelolaan ini diharapkan tidak terlalu memberatkan APBD karena sudah mandiri. Pembangunan rumah sakit ini merupakan investasi jangka panjang.
"Jika pandemik masih seperti ini dan kita tidak punya fasilitas kesehatan yang mumpuni, tentunya makin banyak uang yang digunakan untuk refocusing seperti ini," pungkasnya.
Baca Juga: Duel Bawa Gunting dan Celurit, Tukang Becak di Trenggalek Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
