Bendungan Tugu Trenggalek Besok Akan Diresmikan Presiden Jokowi
Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trenggalek, IDN Times - Pembangunan bendungan yang terletak di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek telah rampung. Bendungan Tugu ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (30/11/2021) besok. Bendungan ini memiliki kapasitas penampungan air hingga 9,3 juta meter kubik dengan luas area genangan air mencapai 41,8 hektar.
1. Pembangunan rampung sebelum kontrak selesai
Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, IDN Times/ istimewaPPK Bendungan Tugu, Yudha Tantra Ahmadi menjelaskan, proses pengerjaan bendungan ini sudah dimulai sejak 2014 lalu. Sesuai Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), kontrak pembangunanannya akan berakhir pada bulan Desember tahun ini.
Namun, pekerjaan tersebut berhasil dirampungkan sebelum kontraknya selesai. "Kontrak kita selesai di Bulan Desember namun ternyata bulan ini telah rampung, secara fisik sudah 100 persen selesai," ujarnya, Senin (29/11/2021).
2. Tidak bisa langsung beroperasi, tunggu sertifikat dari kementerian
Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, IDN Times/ istimewaEditor’s picks
Meskipun sudah selesai, bendungan ini tidak langsung bisa beroperasi. Menurut Yudha, terdapat beberapa tahapan yang mesti dilewati terlebih dahulu. Seperti tahapan pantauan dan uji coba. Selain itu mereka juga masih menunggu sertifikat operasional dari pihak kementerian.
"Kita belum bisa memastikan kapan bisa beroperasi normal, ini masih menunggu sertifikat dari kementerian terlebih dahulu," terangnya.
Baca Juga: Lakukan Penipuan, Aktivis LSM di Trenggalek Diringkus Polisi
3. Berfungsi untuk irigasi hingga kurangi risiko banjir
Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, IDN Times/ istimewaBendungan yang menghabiskan biaya pembangunan sebesar Rp 1,8 triliun ini memiliki beberapa fungsi. Selain untuk fungsi irigasi, memenuhi kebutuhan air bersih, produksi listrik dan wisata, bendungan ini juga digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya banjir. Sebanyak 1.200 hektare lahan pertanian dapat terairi dengan cukup. Bendungan ini juga ditargetkan menghasilkan produksi air 400 liter per detik.
Baca Juga: Terbang ke Sulsel, Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe dan Tanam Jagung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
