Dua Nakes Terkonfirmasi Positif, Puskesmas di Blitar Ditutup Sepekan

Mulai kembali beroperasi Senin depan

Blitar, IDN Times - Sebuah Puskesmas di Kabupaten Blitar, ditutup pelayanannya selama sepekan kedepan. Penutupan ini dilakukan menyusul dua tenaga kesehatannya, terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka tertular dari seorang pasien positif corona, yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di Puskesmas tersebut.

Selama pandemik ini, terdapat tiga fasilitas kesehatan di Blitar yang sempat ditutup karena nakesnya positif corona. Ketiga layanan tersebut ialah Puskesmas Selopuro, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan terbaru Puskesmas Wilingi.

1. Saat tangani pasien nakes pakai APD level 3

Dua Nakes Terkonfirmasi Positif, Puskesmas di Blitar Ditutup SepekanPuskesmas Wlingi ditutup selama sepekan, IDN Times / istimewa

Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati menuturkan, awalnya nakes Puskesmas Wlingi diminta camat setempat untuk merawat pasien sakit yang ada di rumah. Petugas lalu menjemput dan membawanya ke Puskesmas Wlingi, namun pasien harus dirujuk.

Sesuai permintaan, pasien lalu dirujuk ke sebuah RS swasta meski akhirnya dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Dua hari setelahnya, pasien dinyatakan terkonfirmasi virus corona. Para nakes Puskesma Wlingi yang ikut menangani pasien tersebut sudah mengenakan APD level 3, alias sudah lengkap.

Namun, setelah mendengar kabar pasien terkonfirmasi virus corona, enam nakes yang kontak erat diizinkan menjalani isolasi mandiri. "Ternyata hasil swab dari enam teman kami ada dua yang positif, jadi tindakan kami tepat karena hasil swab teman kami ada dua yang positif," ujarnya, Selasa (28/7/2020).

2. Akan dilakukan general disinfeksi

Dua Nakes Terkonfirmasi Positif, Puskesmas di Blitar Ditutup SepekanPuskesmas Wlingi ditutup selama sepekan, IDN Times / istimewa

Dinas Kesehatan lalu melakukan tracing dan mendapati banyak petugas Puskesmas berhubungan erat dengan nakes yang kontak langsung dengan pasien COVID-19 atau berstatus F2. Atas dasar itulah, Puskesmas Wlingi ditutup untuk dilakukan general disinfeksi.

Penutupan Puskesmas tersebut mulai berlaku sejak hari ini hingga Sabtu (01/8/2020) mendatang. "Dan ini penutupannya kami minta menghitungnya empat hari dari pertama kali mereka kontak erat dengan pasien COVID-19. Senin depan sudah bisa buka kembali," imbuhnya.

Baca Juga: Nakes Positif COVID-19 Bertambah, IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar Ditutup

3. Minta Nakes selalu waspada dan kenakan APD

Dua Nakes Terkonfirmasi Positif, Puskesmas di Blitar Ditutup SepekanPuskesmas Wlingi ditutup selama sepekan, IDN Times / istimewa

Christine meminta seluruh nakes baik di Puskesmas maupun layanan kesehatan lain untuk selalu mentaati protokol kesehatan yang berlaku. Penggunaan APD minimal level dua wajib dilakukan saat merawat pasien. Beberapa pasien kerap menyembunyikan riwayat perjalanannya. Selain itu, tren pasien dengan tanpa gejala juga sedang marak.

"Ada yang lemes saja hiperglikemi, mungkin karena pusing tensinya tinggi. Jadi semua saya minta kepada teman-teman pakai APD level dua. Karena kalau level 3 itu pada saat terduga itu sudah arahnya ke COVID-19. Lha terutama nakes yang berhadapan langsung dengan pasien," pungkasnya.

Baca Juga: Cari Besi Tua, Warga Blitar Temukan Bom Mortir di Sungai Brantas

Bramanta Pamungkas Photo Verified Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya