Gelar KBM Tatap Muka di Tulungagung, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi
Simulasi KBM tatap muka di Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, meninjau kesiapan sejumlah sekolah untuk menggelar belajar tatap muka di kelas. Mereka memeriksa fasilitas protokol kesehatan yang tersedia di sekolah tersebut, serta ruang kelas yang akan digunakan. Hingga saat ini, terdapat 19 SMA dan SMK yang telah mengajukan diri untuk menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tatap muka.
1. Harus persetujuan wali murid dan komite sekolah
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung meninjau kesiapan sekolah gelar KBM tatap muka, IDN Times/ Bramanta PamugkasJubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Galih Nusantoro menjelaskan terdapat beberapa regulasi sebelum sekolah menggelar KBM tatap muka ini, di antaranya mereka harus mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan wali murid.
Jika terdapat wali murid yang tidak setuju dengan rencana tersebut, sekolah tidak boleh memaksakan. "Siswa tetap bisa belajar dengan online jika keberatan, tidak ada pemaksaan dari pihak sekolah," ujarnya, Kamis (13/8/2020).
2. Kantin sekolah tutup selama proses KBM tatap muka
Fasilitas cuci tangan harus tersedia di sekolah yang akan menggelar KBM tatap muka, IDN Times/ Bramanta PamyungkasEditor’s picks
Selain itu, siswa yang berada di dalam kelas juga dibatasi maksimal 50 persen, dari kapasitas ruang. Duduk mereka juga diatur bersilangan dan tidak berdekatan. Keberadaan hand sanitizer maupun tempat cuci tangan juga harus tersedia di beberapa titik.
Siswa juga akan dibatasi maskimal 3 jam di sekolah. Bahkan nantinya kantin di sekolah tersebut juga harus tutup selama menggelar KBM tatap muka. "Ini akan kita simulasikan serentak pada 18 Agustus mendatang," imbuhnya.
Baca Juga: Kelompok Luring di Tulungagung Disetop Usai Ada Siswa Positif COVID-19
3. Pihak sekolah bagikan face shield ke tiap siswa
Siswa gunakan masker dan face shield dalam proses KBM tatap muka, IDN Times/ Bramanta PamungkasSementara itu, Kepala SMAN 1 Kedungwaru Harim Sudjatmiko menerengkan pihak sekolah sudah siap menggelar KBM tatap muka. Jumlah kursi dan bangku di ruang kelas disesuaikan dengan siswa yang masuk. Selebihnya bangku dan kursi tersebut dikeluarkan. Selain itu mereka juga telah membagikan face shield ke setiap siswa. "Untuk masker siswa akan membawa sendiri karena setiap hari harus ganti," pungkasnya.
Baca Juga: Masuk Zona Kuning, Tulungagung Segera Gelar Simulasi KBM Tatap Muka
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
