Jembatan Lama Kota Kediri Berulang Tahun ke-152, Wali Kota Selamatan
Peringati ulang tahun , gelar selamatan di tengah jembatan lama Kota Kediri. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Jembatan lama Kota Kediri (Brug Oer den Brantas te Kediri), terpat berusia 152 tahun hari ini. Penghubung wilayah barat dan timur Kota Kediri ini pertama kali digunakan sebagai “Groote Postweg” (Jalan Raya) oleh pemeritah Kolonial Hindia Belanda pada 18 Maret 1869.
Jembatan yang membelah sungai Brantas ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang telah menjadi ikon. Untuk memperingati ulang tahun jembatan ini, kelompok masyarakat beserta Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menggelar upacara selamatan di tengah jembatan.
1. Jembatan dengan kontruksi besi pertama di Jawa
Petugas bersihkan jembatan lama Kota Kediri. IDN Times/ istimewaPemerhati sejarah Kota Kediri, Imam Mubarok menjelaskan jembatan tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya sejak tahun 2019. Jembatan ini merupakan jembatan dengan kontruksi besi pertama di Jawa. Bahkan, beberapa peneliti menyebut usia jembatan lebih tua dibanding jembatan kontruksi besi di Brooklyn, Amerika Serikat.
Jembatan ini sendiri, kata Imam, merupakan karya insinyur Sytze Westerbaan Muurling. Keberadaannya juga dijelaskan dalam buku yang berjudul 'Nieuw Nederlandsch Biografisch Woordenboek”. "Di situ diterangkan bahwa jembatan ini adalah jembatan dengan konstruksi besi pertama di Jawa. Bahkan, lebih tua dari jembatan Brooklyn di Amerika Serikat karya insinyur John Augustus Roebling yang diresmikan tahun 1883,” ujarnya, Kamis (18/3/2021).
2. Merupakan bangunan cagar budaya
Peringati ulang tahun , gelar selamatan di tengah jembatan lama Kota Kediri. IDN Times/ istimewaEditor’s picks
Imam mengatakan, kembatan lama ini juga pernah menjadi saksi pernikahan Putri Belanda, Juliana (Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Nassau) dan Pangeran Bernhard pada 7 Januari 1937. Saat itu, sepanjang jembatan dihiasi dengan berbagai lampu hias, untuk menyambut pernikahan agung sang putri dan pangeran.
Jembatan lama tersebut memiliki panjang 160 meter dengan lebar 5,80 meter dan tinggi dari permukaan air 7,50 meter.
"Kita mengharap kesadaran masyarakat dan juga pemerintah untuk serius merawat peninggalan bersejarah ini,” tuturnya.
Baca Juga: Balai Cagar Budaya Temukan Saluran Air Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji
3. Pemkot akan jadikan jembatan ini sebagai salah satu destinasi City Tour
Polisi dan TNI bergotong royong bersihkan jembatan lama Kota Kediri. IDN Times/ istimewaSementara itu, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menerangkan jembatan bersejarah ini akan menjadi bagian dari program City Tour wisata Kota Kediri. Saat ini fungsi jembatan sudah banyak dikurangi. Kendaraan dilarang melintasi jemabatan ini dan dialihkan melalui jembatan Brawijaya sejak 2020 lalu. Pihak Pemkot juga berkomitmen untuk terus merawat jembatan ini.
"Targetnya jembatan bersejarah ini nanti akan menjadi bagian dari wisata Kota Kediri, ini sedang kita bahas dan mudah-mudahan pandemik segera usai dan masyarakat bisa kembali menikmati peninggalan-peninggalan bersejarah di Kota Kota Kediri," ujarnya. Untuk sementara, jembatan Lama Kediri masih ditutup untuk memutus mata rantai COVID-19.
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Asal Bandung Tega Jual Anaknya di Kota Kediri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
