LBH NU Kabupaten Kediri Angkat Bicara Terkait Aksi Lempar Petasan
Pelaku pelemparan tertangkap kamera CCTV, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times- Aksi pelemparan petasan ke rumah Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno, dikecam oleh Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdkatul Ulama (LBH NU) Kabupaten Kediri. Mereka menilai aksi tersebut merupakan upaya adu domba.
Terlebih dalam selongsong petasan itu, pelaku mengatasnamakan NU. Mereka juga meminta Polisi untuk mengusut tuntas pelaku pelemparan ini.
1. Merusak suasana peringatan HUT ke 75 RI
Sekertaris LBH NU Kabupaten Kediri, Taifiq Dwi Kusuma, menunjukkan pernyataan sikap, IDN Times/ istimewaSekertaris LBH NU Kabupaten Kediri Taufiq Dwi Kusuma menegaskan teror atau kekerasan yang terjadi ini bukan sikap jamiyah NU. Pelemparan petasan ini merusak suasana peringatan HUT ke 75 Republik Indonesia, yang sebelumnya sudah terjaga kondusif. Aksi tersebut juga berkembang menjadi isu liar yang mencoba memaksa dan membenturkan NU ke ranah politik. "Teror dan tindak kekerasan dalam bentuk apapun dapat dipastikan bukan wujud sikap dari jamiyah Nahdlatul Ulama," ungkapnya, Senin (17/8/2020).
2. Minta warga NU tidak terprovokasi
Editor’s picks
Selongsong petasan yang ditemukan di garasi rumah Bupati Kediri, IDN Times/ istimewaHal ini diperkuat dengan temuan pada selongsong petasan berdiameter 6-7 cm dengan panjang 80 cm. Pada selongsong tersebut bertuliskan kalimat KEDIRI MILIK NU, ANGKAT KAKIMU SEBELUM KAMU DAN KELUARGAMU, KAMI BAKAR!!!, NKRI HARGA MATI. Menyikapi hal ini Taufiq mengimbau kepada seluruh warga NU untuk tidak terpancing dan tetap tenang. "Semua warga NU harus tunduk kepada organisasi dan fatwa para masayikh, jangan terpancing upaya provokasi," imbuhnya.
3. Minta polisi usut tuntas kasus tersebut
Polisi lakukan olah TKP di garasi mobil rumah Bupati Kediri, IDN Times/ istimewaTaufiq juga menjelaskan NU Kabupaten Kediri, tetap komitmen pada politik keumatan diatas semua
golongan ahli sunnah wal jama’ah. Mereka juga meminta Polisi untuk mengusut tuntas kasus ini. Pelaku yang terekam dalam kamera CCTV bisa menjadi petunjuk awal yang harus didalami. " Kita minta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejahatan teror tersebut hingga ke akar- akarnya," pungkasnya.
Baca Juga: Suami Bupati Kediri Duga Lemparan Petasan ke Rumahnya Berbau Politis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
